PENGGUNAAN MEDIA WHEEL OF FORTUNE UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN KONJUNGSI VERBABAHASA JERMAN

• Main Author: Juni Grahana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85988/1/S_JRM_1005552_Title.pdf; http://repository.upi.edu/85988/2/S_JRM_1005552_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/85988/3/S_JRM_1005552_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/85988/4/S_JRM_1005552_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/85988/5/S_JRM_1005552_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/85988/6/S_JRM_1005552_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/85988/7/S_JRM_1005552_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pembelajar tingkat pemula terkadang mengalami kesulitan untuk mengkonjugasikan verba bahasa Jer-man. Untuk mengatasi permasaJahan tersebut diperlukan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media wheel of förtune.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (l) kemampuan konjugasi verba bahasa Jerman siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum penggunaan media wheel offbrtune, (2) kemampuan konjugasi verba bahasa Jerman siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sesudah penggunaan media wheel of fortune, dan (3) mengetahui perbedaan kemampuan siswa yang menggunakan dan yang tidak menggunakkan media wheel Qf fôrtune, (4) efektifitas penggunaan media wheel offôrtune untuk meningkatkan kemampuan konjugasi verba Bahasa Jerman. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent (-;onlrol (Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 18 Bandung tahun pelajaran 2014/2015, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas XI Lintas Minat 2 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI Lintas Minat I sebagai kelas kontrol. Instrumen utama penelitian ini adalah tes dan instrumen pelengkapnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (l ) kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan yang sama dalam konjugasi verba bahasa Jerman sebelum penggunaan media wheel offortune, (2) kelas eksperimen memiliki kemampuan konjugasi verba Bahasa Jerman yang iebih baik daripada keEas kontrol setelah penggu_naan media wheel offortune. dan (3) terdapat perbedaan kemampuan siswa yang menggunakan dan yang tidak menggunakkan media wheel Qfförtune, (4) setelah uji t independen terhadap data hasil tes akhir kedua kelas diperoleh tilitung>tTabel (13,06 > 2,045) dengan taraf signifikansi (u) 0,05. Ini berarti bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi: terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan konjugasi verba bahasa -lerman siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah penggunaan media wheel of fortune terbukti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media wheel of fortune efektif dalam meningkatkan kemampuan konjugasi verba bahasa Jerman siswa. Oleh karena itu, disarankan kepada guru agar menggunakan media wheel o/ fortune sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan konjugasi verba bahasa Jerman siswa.