TELAAH SENSITIVITAS GENDER GURU DALAM PROSESPEMBELAJARAN DI TK BUNDA BALITA :Studi Ethnografi terhadap Guru TK Bunda Balita, di Kecamatan Babakan Ciparay Kola Bandung

• Main Author: Putri Kesmara Dana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/85990/1/S_PGPAUD_1009005_Title.pdf; http://repository.upi.edu/85990/2/S_PGPAUD_1009005_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/85990/3/S_PGPAUD_1009005_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/85990/4/S_PGPAUD_1009005_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/85990/5/S_PGPAUD_1009005_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/85990/6/S_PGPAUD_1009005_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/85990/7/S_PGPAUD_1009005_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya perkembangan identitas gender pada anak usia dini dan pentingnya menwnbuhkan kesetaraan gender sejak usia dini. Berkaitan dengan hal tersebut, sekolah clan khususnya da1am ha1 ini guru memegang peranan yang penting dalam pendekonstru.ksian hal tersebut. Sensitivitas gender guru dalam proses pembelajaran menjadi satu hat yang dapat membantu mewujudk:annya. Metode penelitian yang digunakan dalam. penelitian ini adalah metode ethnografi. Penelitian ini mencoba menelaah bagaimana sensitivitas gender guru dalam proses pembelajaran di TK Bunda Balita clan yang menjadi partisipan adaJah empat orang guru di TK Bunda Balita. Temuan peneJitian menunjukan bahwa pemahaman gender mengenai guru masih sering tertukar antara gender dengan seks. Guru juga mengkonstruksikan gender anak lak-laki dan perempuan dengan stereotipe maskulin dan feminim. Kedua hal ini pada akhimya mempengaruhi praktek clan proses pembelajaran di kelas yang seharusnya sensitif gender karena ditemukan masih banyak sikap dan perilaku guru yang bias gender, praktek-praktek pembelajaran yang bersifat segregasi gender clan kekwangpahaman guru akan adanya hidden curriculum yang bermuatan gender dalam kegiatan clan media pembelajaran, Rekomendasi dari penelitian ini ditujukan kepada sekolah dan guru TK untuk memberi perhatian yang lebih terhadap peningkatan pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya perkembangan identitas gender anak usia dini clan mengenai proses pembelajaran yang sensitif gender. Hal ini sangat diperlukan untuk tercapainya pendidikan yang lebih egaliter.