IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG SISWA SMP

• Main Author: Setyawan, Eko Juli (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Penelitian ini bertujuan menerapkan pembelajaran inkuiri dengan multipel representasi dan menguji penggunaannya pada topik fluida statis di SMA untuk melihat efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain Randomized Control-Group Pretest-Posttest yang dilaksanakan di kelas XI IPA salah satu SMA Negeri di Kota Tangerang pada tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dengan metode cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir untuk kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis, lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran, angket untuk menggali respon siswa terhadap pembelajaran inkuiri dengan multipel representasi. Pengolahan data dilakukan dengan statistik uji t untuk beda rerata. Hasil penelitian diperoleh rata-rata N-gain kemampuan kognitif 0,43 untuk kelas eksperimen dan 0,23 untuk kelas kontrol, keterampilan berpikir kritis 0,45 untuk kelas eksperimen dan 0,22 untuk kelas kontrol. Disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri dengan multipel representasi pada topik fluida statis secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis siswa SMA dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Sebagian besar siswa setuju bahwa model pembelajaran inkuiri dengan pendekatan multipel representasi dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilanPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang peningkatan keterampilan proses sains siswa (KPS) dan pemahaman konsep gelombang siswa SMP setelah siswa diberikan perlakuan dengan model pembelajaran berbasis masalah dan perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen di salah satu SMP di Provinsi Lampung. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Counterbalanced Design termodifikasi, yang dikembangkan dari Counterbalanced Design dengan menambahkan pretest sebelum model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing diterapkan. Kajian difokuskan pada keterlaksanaan model pembelajaran berbasis masalah dan keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing, peningkatan KPS siswa dan peningkatan pemahaman konsep siswa. Data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian, dikumpulkan melalui hasil analisis terhadap observasi pelaksanaan kedua model perlakuan, analisis tes KPS dan tes pemahaman konsep yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Hasil analisis data tes menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan KPS dan pemahaman konsep siswa yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan Uji-t dua pihak dengan tingkat signifikansi atau α = 0,05, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan keterampilan proses sains siswa dan pemahaman konsep antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan yang mendapatkan pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing.berpikir kritis mereka.

Item Description

http://repository.upi.edu/8607/1/t_ipa_1008918_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8607/2/t_ipa_1008918_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8607/3/t_ipa_1008918_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8607/4/t_ipa_1008918_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8607/5/t_ipa_1008918_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8607/6/t_ipa_1008918_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8607/7/t_ipa_1008918_bibiography.pdf