PENGARUH LATIHAN LOKALISASI SUARA TERHADAP PENINGKATANKEMAMPUAN MENENTUKAN OBJEK PADA PESERTA DIDIKTUNANETRA DI SLB NEGERI-A CITEUREUP KOTA CIMAHI

• Main Author: Y azdi Agesta Dwiva, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-08.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/86075/1/S_PKH_1001520_Title.pdf; http://repository.upi.edu/86075/2/S_PKH_1001520_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/86075/3/S_PKH_1001520_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/86075/4/S_PKH_1001520_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/86075/5/S_PKH_1001520_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/86075/6/S_PKH_1001520_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/86075/7/S_PKH_1001520_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tunanetra yang mengalami hambatan pada fungsi indera visualnya sangat membutuhkan kemampuan-kemampuan khusus yang dapat mendukungnya untuk menggali informasi yang ada di lingkungan sekitarnya. Kemampuan ini biasa disebut dengan orientas dan mobilitas, salah satunya kemampuan menentukan objek. Menentukan objek merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk mengatasi kendala yang dialami peserta didik tunanetra. Berdasarkan basil observasi subjek cenderung banyak diam di suatu tempat dari pada bennain atau bergerak dibanding teman sebaya lainnnya dan sulit menemukan ruangan tempat belajar (beraktifitas), guru atau orang lain yang memanggilnya.Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh gambaran konkrit mengenai pengaruh latihan lokalisasi suara dalam meningkatkan kemampuan menentukan objek yang bersuara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen single subject research (SSR) dengan desain A-B-A, pada seorang peserta didik tunanetra kelas 4 di SLB Negeri-A Citeureup Kota Cimahi. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi secara langsung dengan pencatatan kemampuan menentukan objek gempa suara yang terdiri dari indikator arah sumber suara, jarak sumber suara dan menuju/menemukan sumber suara sebelum mendapat perlakuan, saat diberi perlakuan. dan sesudah diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan baseline-I (A- l) dengan mean level 43, 75, intervensi (B) dengan mean level 77, 71, dan bascline-Z (A-2) dengan mean level 63, 75. Terlihat basclinc-2 (A-2) setelah diberi perlakuan (intervensi- B) mengalami peningkatan dari baseline-I (A-1). Sehingga penelitian ini dapat membuktikan bahwa latihan lokalisasi suara dapat meningkatkan kemampuan menentukan objek pada peserta didik tunanetra kelas 4 SLB Negeri-A Citeureup Kota Cimahi.