SIKLUS KEHIDUPAN ATLET OLAHRAGA PRESTASI DI INDONESIA : Studi Fenomenologi tentang Derajat Kepuasan Hidup Pemain Sepakbola pada Masa Pasca Karir dihubungkan dengan Latar belakang Pendidikan Formal, Orientasi Nilai, dan Sistem Penghargaan
Fenomena kehidupan atlet banyak menarik perhatian publik, baik sejak merintis karir pada masa-masa pembinaan usia dini, masa prestasi, hingga masa pensiun atau yang disebut dengan pasca menjadi atlet. Namun demikian, situasi yang paling mendapatkan sorotan masyarakat saat ini adalah fenomena kehidup...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-01-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fenomena kehidupan atlet banyak menarik perhatian publik, baik sejak merintis karir pada masa-masa pembinaan usia dini, masa prestasi, hingga masa pensiun atau yang disebut dengan pasca menjadi atlet. Namun demikian, situasi yang paling mendapatkan sorotan masyarakat saat ini adalah fenomena kehidupan pada masa transisi karir pasca menjadi atlet. Pada masa ini, banyak mantan atlet nasional yang hidupnya sukses sehingga kehidupannya sangat layak dan sejahtera. Namun demikian, tidak sedikit juga mantan atlet nasional yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan. Dari sisi pengorbanan, mereka telah puluhan tahun terlibat dan menekuni olahraga sepakbola untuk meraih prestasi, bahkan mereka lebih mengutamakan latihan dan berkarir dibandingkan dengan menyelesaikan pendidikannya.Berdasarkan pada fenomena tersebut, peneliti terdorong untuk mengkaji lebih mendalam mengenai siklus kehidupan para mantan atlet melalui penelitian kualitatif terhadap tiga orang responden para mantan atlet nasional sepakbola era tahun 1960-an hingga era tahun 2000-an. Fokus kajian adalah tentang proses adaptasi dengan transisi karir, peranan pendidikan terkait dengan kecakapan hidup, dan subjective well-being atau 'rasa sejahtera'.Dari hasil penelitian di lapangan terungkap beberapa kesimpulan yang merupakan fenomena-fenomena dari siklus kehidupan tiga orang responden mantan atlet sepakbola antara lain; pertama, walaupun para responden sempat mengalami masalah-masalah (finansial, psikologis, dan sosial) dalam menghadapi masa pensiun, namun semua responden mampu beradaptasi pada masa transisi karirnya; kedua, faktor pendidikan dan orientasi nilai dapat berpengaruh terhadap kepuasan hidup mantan atlet; ketiga, kebijakan makro, meso, dan mikro tentang sistem penghargaan terhadap mantan atlet masih bersifat temporer dan insidentil. Semua responden mengatakan tidak puas terhadap kebijakan sistem penghargaan yang ada saat ini, tetapi mereka mengaku puas dan bangga dengan menyandang status mantan atlet sepakbola. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/8608/1/d_por_057269_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8608/2/d_por_057269_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8608/3/d_por_057269_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8608/4/d_por_057269_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8608/5/d_por_057269_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8608/6/d_por_057269_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8608/7/d_por_057269_bibliography.pdf |