TRANSLITERASI JEUNG ANALISIS STRUKTURALNASKAH WAWACAN GANDAMANAH

• Main Author: Euis Ratna Suminar, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/86103/1/S_BD_1002668_Title.pdf; http://repository.upi.edu/86103/2/S_BD_1002668_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/86103/3/S_BD_1002668_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/86103/4/S_BD_1002668_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/86103/5/S_BD_1002668_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/86103/6/S_BD_1002668_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/86103/7/S_BD_1002668_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mentransliterasi dan menganalisis struktur yang terdapat dalam naskah Wawacan Gandamanah. Hal ini dilatar belakangi oleh banyaknya naskah buhun yang hingga saat ini belum ditransliterasi dan dikaji isinya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, dengan teknik analisis structural. Berdasarkan hasil yang telah dikaji, struktur naskah Wawacan Gandamanah ini terdiri dari: (1) tema percintaan atara Srikandi dan Arjuna; (2) terdapat 32 nama tokoh dengan tokoh utama Arya Patih Gandamanah yang berwatak sakti, penuh kasih sayang serta pemberani; (3) alur yang digunakan dalam cerita ini adalah alur maju; (4) latar tempat yang paling menonjol dalam cerita ini adalah Negara Cempala sebagai tempat diadakannya saembara, terdapat berbagai latar waktu baik yang berupa lamanya maupun waktu terjadinya, dan sebagai cerita yang berbentuk wawacan ada banyak suasana yang tergambar baik suasana menyenangkan ataupun menyedihkan; ( 5) gaya bahasa yang paling ban yak terdapat dalam cerita ini adalah gaya basa perumpamaan; (6) seperti cerita lain pada umumnya, amanat dari cerita ini adalah mengajarkan kita untuk tidak sombong; (7) terdapat 9 jenis pupuh yang digunakan dalam naskah ini; serta (8) 18 sasmita pupuh dari 24 nomor pupuh yang ada.