PENGEMBANGAN NILAI KEADILAN SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI KASUS IMPLEMENTASI PERDA NO. 4 TAHUN 2019 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK TERHADAP ANAK JALANAN DI KOTA BANDUNG)
Abstrak Anak jalanan merupakan masalah sosial yang menjadi fenomena menarik dalam kehidupan bermasyarakat. Kita bisa menjumpai anak-anak yang sebagian besar hidupnya berada di jalanan pada berbagai titik pusat keramaian di kota besar seperti di pasar, terminal, stasiun, lampu merah, pusat pertokoan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2021-01-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abstrak Anak jalanan merupakan masalah sosial yang menjadi fenomena menarik dalam kehidupan bermasyarakat. Kita bisa menjumpai anak-anak yang sebagian besar hidupnya berada di jalanan pada berbagai titik pusat keramaian di kota besar seperti di pasar, terminal, stasiun, lampu merah, pusat pertokoan dan sebagainya. Anak jalanan mempunyai hak yang sama yang harus dipenuhi misalnya hak memperoleh perlindungan dan rasa aman dari kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk ; 1) menganalisis kendala dalam Implementasi Perda No. 4 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Perindungan Anak terhadap Anak Jalanan Kota Bandung, 2) menganalisis kendala dalamImplementasi Perda No. 4 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan Perindungan Anak terhadap Anak Jalanan Kota Bandung, 3) mengetahui bagaimana pera Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan dan DP3APM dalam memenuhi hak-hak anak jalanan khususnya di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah beberapa kelompok anak jalanan yang ada di Kota Bandung. Kepala Dinas Sosial Kota Bandung dan Kepala DP3APM (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perda no. 4 tahun 2019 tentang penyelenggaraan perlindungan anak jalanan diimplementasikan dengan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak yaitu DP3APM, dinas sosial, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait. 2) Beberapa kendala dalam implementasi seperti kurangnya sumberdaya aparatur, beragamnya latar belakang anak jalanan, kurangnya komunikasi antar elemen. 3) Peran-perannya meliputi sebagai koordinator, sebagai motor penggerak kebijakan, membuat program, sebagai fasilitator, sebagai penyelenggara kesejahteraan sosial dan perlindungan anak. Kata Kunci: Perlindungan Anak, Anak Jalanan, Perlindungan Abstract Street children are a social problem that becomes an interesting phenomenon in people's lives. We can find children who live mostly on the streets at various points of the bustling center in big cities, such as in markets, terminals, stations, red lights, shopping centers, and so on. Street children have the same rights that must be fulfilled such as the right to protection and security from violence. This research aims to; 1) knowing how the implementation of Regulation No. 4 of 2019 on the implementation of child protection for street children in Bandung, 2) analyzes the constraints in the implementation of Regulation No. 4 of 2019 on the Implementation of Child Protection against Street Children in Bandung, 3) knowing how the role of Social Services and Poverty Reduction and DP3APM and DP3APM in fulfilling the rights of street children kususnya in the city of Bandung. This research uses a descriptive qualitative approach. The subjects of this study were several groups of street children in Bandung, Head of Bandung Social Service and Head of DP3APM. Data collection techniques used are interviews, observations, documentation and literature studies. From the results of the study showed that 1) Regulation no. 4 of 2019 on the implementation of street child protection is implemented by requiring support from various parties, namely DP3APM, social services, communities, and related institutions. 2) Some constraints in implementation such as lack of personnel resources, diverse backgrounds of street children, lack of communication between elements. 3) His roles include as a coordinator, as a policy mobilizer, creating programs, as a facilitator, as an organizer of social welfare and child protection. Keywords: Child Protection, Street Children, Protection |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/86294/1/S_PKN_1607912_Title.pdf http://repository.upi.edu/86294/3/S_PKN_1607912_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/86294/4/S_PKN_1607912_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/86294/5/S_PKN_1607912_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/86294/6/S_PKN_1607912_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/86294/7/S_PKN_1607912_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/86294/2/S_PKN_1607912_Appendix.pdf |