PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (GENERATIVE LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran generatif dan pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Minarti, Eva Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran generatif dan pembelajaran konvensional serta untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis ditinjau dari tingkat kemampuan siswa (tinggi, sedang, rendah) pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain penelitian berbentuk kelompok kontrol pretes-postes. Sampel pada penelitian ini adalah 67 siswa kelas VII yang berasal dari dua kelas pada salah satu SMP negeri level menengah di Kota Bandung. Kedua kelas diberikan pretes dan postes penalaran dan koneksi matematis. Kelas eksperimen diberikan angket berupa skala sikap siswa terhadap matematika, pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dan soal-soal yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran generatif lebih baik daripada siswa yang belajar dengan konvensional. Ditinjau dari klasifikasi peningkatannya, peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis ada pada klasifikasi sedang. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya tinggi dengan siswa yang tingkat kemampuannya sedang, juga antara siswa yang tingkat kemampuannya tinggi dan siswa yang tingkat kemampuannya rendah, dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya sedang dan siswa yang tingkat kemampuannya rendah, tetapi tidak terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis antara siswa yang tingkat kemampuannya sedang dan tingkat kemampuannya rendah. Siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mempunyai peningkatan penalaran matematis yang tinggi pula, sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan sedang mempunyai peningkatan penalaran matematis sedang, dan siswa dengan tingkat kemampuan rendah mempunyai peningkatan penalaran matematis yang rendah. Pada kemampuan koneksi matematis didapatkan bahwa siswa dengan tingkat kemampuan tinggi mempunyai peningkatan koneksi matematis yang tinggi pula, sedangkan siswa dengan tingkat kemampuan sedang dan rendah mempunyai peningkatan koneksi matematis sedang. Siswa memiliki sikap positif terhadap matematika, pembelajaran dengan model pembelajaran generatif dan soal-soal serta materi yang diberikan. Sikap positif siswa ini terutama ditunjukkan pada sikap terhadap terhadap model pembelajaran generatif dan terhadap soal-soal yang diberikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/8638/1/t_mtk_1004646_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8638/2/t_mtk_1004646_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8638/3/t_mtk_1004646_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8638/4/t_mtk_1004646_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8638/5/t_mtk_1004646_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8638/6/t_mtk_1004646_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8638/7/t_mtk_1004646_bibliography.pdf