PENGARUH TEKNIK SELF CONTROL TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESI ANAK DENGAN HAMBATAN EMOSI DAN PERILAKU DI SLB E BHINA PUTERA SURAKARTA

• Main Author: Deaa Putri Mirita, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-12-12.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/86384/1/S_PKh_1803659_Title.pdf; http://repository.upi.edu/86384/2/S_PKh_1803659_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/86384/3/S_PKh_1803659_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/86384/4/S_PKh_1803659_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/86384/5/S_PKh_1803659_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/86384/6/S_PKh_1803659_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/86384/7/S_PKh_1803659_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LC Special aspects of education

Anak dengan hambatan emosi dan perilaku adalah anak yang mengalami gangguan atau kelainan tingkah laku sehingga kurang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Anak dengan hambatan emosi dan perilaku terkadang berperilaku tidak umum, sebagai contohnya adalah berperilaku agresi. Perilaku Agresi merupakan segala bentuk perilaku dengan maksud melukai orang lain. Anak dengan hambatan emosi dan perilaku memerlukan keterampilan pengendalian diri. Hal ini berguna untuk mengatur dan mengendalikan dirinya pada perilaku yang tidak sesuai. Dalam upaya menurunkan perilaku agresi anak, peneliti menggunakan teknik self control. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tentang teknik self control terhadap penurunan perilaku agresi pada subjek JH sebelum, selama, dan setelah diberikan intervensi selama pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan teknik self control yang dilakukan sebanyak 13 sesi dan analisis yang digunakan adalah analisis dalam dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JH mengalami penurunan mean level pada perilaku agresi. Fase baseline-1(A1) sebesar 8, intervensi (B) sebesar 7,71, baseline-2 (A2) sebesar 4. Setelah data diperoleh, disimpulkan bahwa teknik self control memberikan pengaruh dalam penurunan perilaku agresi anak dengan hambatan emosi dan perilaku di SLB E Bhina Putera Surakarta. Teknik ini direkomendasikan untuk digunakan oleh guru sebagai teknik modifikasi perilaku dan sebaiknya digunakan dalam jangka waktu yang lama agar hasil perubahan perilaku anak lebih optimal. Children with emotional and behavioral barriers are children who experience behavioral disorders or abnormalities so that they are less able to adjust to their environment. Children with emotional and behavioral barriers sometimes behave uncommonly, an example of which is to behave aggressively. Aggressive behavior is any form of behavior with the intention of hurting others. Children with emotional and behavioral barriers require self-control skills. It is useful to regulate and control himself on inappropriate behaviors. In an effort to reduce the aggressive behavior of children, researchers used self control techniques. The purpose of this study was to determine the influence of self control techniques on the decrease in aggressive behavior in JH subjects before, during, and after being given intervention during learning in schools. The research method used is Single Subject Research (SSR) with an A-B-A design. The treatment in this study used self control techniques which were carried out in 13 sessions and the analysis used was analysis in and between conditions. The results showed that JH experienced a decrease in the mean level of aggressive behavior. Baseline-1(A1) phase was 8, intervention (B) was 7.71, baseline-2 (A2) was 4. After the data were obtained, it was concluded that self control techniques had an influence in reducing aggressive behavior of children with emotional and behavioral barriers at SLB E Bhina Putera Surakarta. This technique is recommended to be used by teachers as a behavior modification technique and should be used for a long period of time so that the results of changes in children's behavior are more optimal.