PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN DI KAMPUNG PULAU BESING KABUPATEN BERAU
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berlangsungnya proses pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Kampung Pulau Besing. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-12-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berlangsungnya proses pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata di Kampung Pulau Besing. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Pulau Besing. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian antara lain Bapak Kepala Kampung (SP), Ketua Kelompok Sadar Wisata (HR), satu orang pengelola homestay (SC), Sekretaris Pokdarwis (JL), dan Seksi Daya Tarik Wisata (AR). Hasil dari pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan desa wisata di Kampung Pulau Besing Kabupaten Berau adalah 1) semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang kepariwisataan, dibuktikan dengan pada tahap penyadaran dan pengkapasitasan masyarakat Pulau Besing sudah menyadari bahwa potensi wisata yang ada di Pulau Besing jika dikelola dengan optimal secara bergotong royong amemberikan daya tarik pada wisatawan untuk berkunjung dan rekreasi di desa ini. Sehingga dapat menggerakan perekonomian desa, yang mana pendapatan desa tidak hanya diandalkan dalam sektor perikanan dan kerajinan saja. 2) semakin berkembangnya kemandirian dan kreativitas, hal ini diimplementasikan dengan masyarakat sudah mulai melakukan branding destinasi wisata Kampung Pulau Besing melalui platform Social Media instagram, promosi yang melibatkan influencer dan stakeholder, pembuatan poster paket wisata yang menarik, dan sering membuat konten yang dipublikasikan tentang aktivitas wisata di Pulau Besing. Faktor pendukung dalam proses pemberdayaan masyarakat diantaranya: 1) Partisipasi Masyarakat Pulau Besing yang Konsisten, 2) Sikap gotong royong masyarakat Pulau Besing yang masih terasa kuat, 3) Semangat dari pengurus desa wisata Pulau Besing dan masyarakat yang terlibat di dalamnya. Sedangkan untuk faktor penghambat dalam proses pemberdayaannya adalah Kurangnya peran pemerintah dinas pariwsata dan kebudayaan pada saat itu dalam memberikan bantuan dana untuk penunjang fasilitas sarana dan prasarana pariwisata di Pulau Besing. Kata Kunci: Desa Wisata, Pemberdayaan Masyarakat, Modal Sosial |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/86672/1/S_SOS_1804926_Title.pdf http://repository.upi.edu/86672/2/S_SOS_1804926_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/86672/3/S_SOS_1804926_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/86672/4/S_SOS_1804926_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/86672/5/S_SOS_1804926_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/86672/6/S_SOS_1804926_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/86672/7/S_SOS_1804926_Appendix.pdf |