HUBUNGAN SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL GURU DENGAN KINERJA GURU SD DI KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG
Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan strategis dalam sistem pendidikan nasional karena merupakan pendidikan awal yang memberi dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan bagi keberhasilan mutu pendidikan pada tingkat selanjutnya. Dalam hasil penelitian Nurhattati (1995)...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-08-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sekolah Dasar (SD) merupakan jenjang pendidikan strategis dalam sistem pendidikan nasional karena merupakan pendidikan awal yang memberi dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan bagi keberhasilan mutu pendidikan pada tingkat selanjutnya. Dalam hasil penelitian Nurhattati (1995) dinyatakan bahwa masalah-masalah yang mengakibatkan rendahnya mutu lulusan Sekolah Dasar diantaranya adalah: rendahnya kualitas profesionalisme guru dimana guru kurang menguasai materi dan metode pengajaran, kurang memadainya alat bantu pengajaran, dan lemahnya sistem pengembangan profesional guru. Tesis ini berjudul "Hubungan Sistem Pembinaan Profesional Guru dengan Kinerja Guru SD" dengan tujuan memperoleh gambaran sistem pembinaan profesional guru dan kinerjanya serta bagaimana hubungan keduanya. Penelitian ini dilakukan terhadap guru SD di kecamatan Banjaran kabupaten Bandung dengan sampel sebanyak 70 orang. Sistem pembinaan profesional guru diukur melalui aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap sistem pembinaan akademik, pembinaan personil dan pembinaan administrasi, sementara kinerja guru diukur melalui aspek pengetahuan, kemampuan dan motivasi terhadap peraturan perundang-undangan, organisasi profesi, rekan seprofesi, anak didik, tempat kerja, pimpinan dan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa: a. Sistem pembinaan profesional yang dilakukan Kepala Sekolah terhadap guru SD di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung sudah cukup baik; b. Kinerja guru SD di kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung diniL, sudah cukup baik; c. Terdapat pengaruh signifikan antara seluruh komponen sistem pembinaan profesional guru terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung dengan kontribusi pengaruh sebesar 15,1%. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah: sistem pembinaan profesional guru harus menjadi mainstream program pengambangan kualitas guru SD, kinerja guru yang ditunjukkan oleh profesionalisme harus menjadi tujuan utama para pendidik dan kolaborasi antara program-program pembinaan profesional dan peningkatan kinerja guru harus dijalankan secara sinergis. Saran-saran dari penelitian ini adalah: Kepala Sekolah diharapkan lebih meningkatkan tanggungjawabnya dalam memberikan pembinaan profesional kepada staf pendidik di sekolah yang dipimpinnya dan guru diharapkan dapat terus mempertahankan dan lebih jauhnya meningkatkan kinerja profesinya sebagai tenaga pendidik. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/868/1/T_ADPEN_009774_Title.pdf http://repository.upi.edu/868/2/T_ADPEN_009774_Abstract_Eng.pdf http://repository.upi.edu/868/3/T_ADPEN_009774_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/868/4/T_ADPEN_009774_Table_Of_Content.pdf http://repository.upi.edu/868/5/T_ADPEN_009774_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/868/6/T_ADPEN_009774_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/868/7/T_ADPEN_009774_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/868/8/T_ADPEN_009774_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/868/9/T_ADPEN_009774_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/868/10/T_ADPEN_009774_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/868/11/T_ADPEN_009774_Appendix.pdf |