PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL BATIK TULIS BERMOTIF DAUN SIMPOR BAGI PESERTA DIDIK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN TINGKAT SMALB DI SLB NEGERI MANGGAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan dalam studi pendahuluan yang menunjukkan bahwa guru tidak melakukan asesmen formal dan dan guru belum merancang program khusus sebagai bentuk perencanaan program yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-12-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan dalam studi pendahuluan yang menunjukkan bahwa guru tidak melakukan asesmen formal dan dan guru belum merancang program khusus sebagai bentuk perencanaan program yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan program pembelajaran keterampilan vokasional batik tulis bermotif daun simpor yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dengan hambatan pendengaran tingkat SMALB di SLB Negeri Manggar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru keterampilan vokasional batik dan peserta didik tunarungu yang mengikuti pembelajaran keterampilan vokasional batik di SLB Negeri Manggar. Program yang disusun terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian pertama berisikan pendahuluan, bagian dua berisikan isi program, dan bagian ketiga berisikan tindak lanjut program. Ruang lingkup program terdiri dari tahap persiapan, tahap pembuatan, dan tahap finishing. Rumusan program kemudian dilakukan validasi oleh tiga ahli di bidang pendidikan khusus, dan didapatkan hasil bahwa program telah layak digunakan. Program yang telah divalidasi dan dilakukan revisi kemudian diuji keterlaksanaannya. Keterlaksanaan program terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kegiatan sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan, dan setelah pelaksanaan. Sebelum pelaksanaan, program peneliti telah melakukan sosialiasi terkait teknis pelaksanaan program. Lalu dalam kegiatan pelaksanaan didapatkan hasil pelaksanaan program yang dilakukan oleh guru, mulai dari tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan asesmen prasyarat, pelaksanaan program pengenalan alat dan bahan, pembelajaran pembuatan batik tulis bermotif daun simpor, dan tahap finishing batik. Dan dalam kegiatan setelah pelaksanaan, diketahui adanya nilai praktis, nilai kebermanfaaatan, perubahan yang terlihat, dan kendala-kendala yang dirasakan oleh guru pada saat pelaksanaan program pembelajaran. This research is motivated by the findings in preliminary study which show that teachers do not conduct formal assessments, and teachers have not designed special programs as a form of program planning to be a reference in the implementation of learning. Based on this, the aim of this study was to develop a vocational skills learning program for written batik with a simpor leaf pattern that suits the needs of students with hearing impairments at the SMALB level at SLB Negeri Manggar. The method used in this study is a descriptive qualitative method, with the data collection techniques used are interviews, observations and documentation. The subjects in this study were batik vocational skills teachers and deaf students who took part in batik vocational skills learning at the SLB Negeri Manggar. The program contains three stages, namely the preparation stage, the manufacturing stage, and the finishing stage. The formulation of the program was validated by three experts in the field of special education, and the results were obtained that the program was suitable to be used with some notes. The programs that have been validated and revised are tested for implementation. The implementation of the program was divided into three parts, namely activities before implementation, during implementation, and after implementation. Before the implementation of the program, the researcher has conducted socialization related to the technical implementation of the program. Then, in the implementation activities, the results of the implementation of the program carried out by the teacher were obtained, starting with the preparation stage, the stages of implementing the prerequisite assessment, the introduction of program for the tools and materials used, learning to make hand-painted batik with simpor leaf patterns, and the batik finishing stage.In the activities after the implementation, it is known that there is a practical value, the value of usefulness, the visible changes, and the obstacles felt by the teacher during the implementation of the learning program. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/86863/1/S_PKH_1807341_Title.pdf http://repository.upi.edu/86863/7/S_PKH_1807341_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/86863/6/S_PKH_1807341_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/86863/2/S_PKH_1807341_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/86863/3/S_PKH_1807341_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/86863/4/S_PKH_1807341_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/86863/5/S_PKH_1807341_Appendix.pdf |