PERANCANGAN INSTRUMEN ASESMEN ADAPTIF PADA GAYA BELAJAR KOLB UNTUK MENINGKATKAN DESIGN THINKING

• Main Author: Shafa Putri Andini, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2022-12-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/86886/4/S_KOM_1800426_Title.pdf; http://repository.upi.edu/86886/5/S_KOM_1800426_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/86886/6/S_KOM_1800426_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/86886/7/S_KOM_1800426_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/86886/8/S_KOM_1800426_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/86886/9/S_KOM_1800426_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/86886/10/S_KOM_1800426_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QA75 Electronic computers. Computer science

Asesmen merupakan komponen yang selalu ada setiap dalam pembelajaran termasuk dalam mata pelajaran desain grafis. Asesmen desain grafis dapat berbentuk pilihan ganda namun banyaknya hanya mengetes hafalan atau teori peserta didik saja sehingga tidak membentuk pemecahan masalah sementara saat ini manusia dituntut memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah. Salah satu metode pemecahan yang dapat diterapkan pada desain grafis adalah metode pemikiran desain atau Design Thinking (DT). Penggunaan metode DT dapat dimaksimalkan dengan Gaya Belajar Kolb. Penelitian ini bertujuan untuk membuat instrumen asesmen yang sesuai dengan gaya belajar Kolb untuk meningkatkan DT. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Responden penelitian ini, yaitu peserta didik kelas XI Multimedia SMKN 1 Tangerang. Setelah diberikan asesmen adaptif, terdapat peningkatan skor dari soal pre-test ke soal post-test. Karakteristik soal yang dapat meningkatkan DT adalah soal berbentuk cerita yang memvisualiasaikan situasi di kehidupan nyata dengan menghadirkan sebuah kasus atau masalah yang harus dipecahkan supaya peserta didik dapat mempertimbangkan ide-ide untuk membangun solusi dengan menerapkan teori. Peningkatan dengan kategori tinggi terjadi pada gaya belajar Konvergen dan Akomodator dengan kategori tinggi diikuti dengan Divergen dan Asimilator dengan kategori sedang. Sebanyak 29 dari 35 peserta didik mengalami peningkatan dengan mampu mencapai soal dengan level tinggi pada Design Thinking Assessment Criteria. Secara keseluruhan, setelah diberikan asesmen adaptif dan pembelajaran berbasis DT, terdapat peningkatan tertinggi pada Gaya Belajar Konvergen sebesar 60% peserta didik dan Divergen sebesar 38,10% peserta didik. Assessment is a component that is always present in every learning activity, including in graphic design subjects. Assessment in graphic design can be multiple-choice assessment but mostly only to test student memorization of the theory they have learned instead of testing problem-solving ability. Meanwhile, the skill needed nowadays is problem-solving. The method that can be applied to graphic design is the Design Thinking (DT) method. The use of the DT method can be maximized with the Kolb Learning Style. The purpose of this research is to design an assessment instrument based on Kolb Learning Styles to improve DT ability. This research uses research and development method. The sample of this research is class XI pupils majoring in Multimedia at SMKN 1 Tangerang. After giving an adaptive assessment, there is an increase in the average score of pre-test and post-test. The characteristic of assessment that will increase the DT ability is story-based questions that visualize real-life situations by presenting a case or problem that must be solved, so pupils will consider ideas for building solution by applying theories. Converging and Accommodating are on the high categories followed by Diverging and Assimilating are in the middle categories. Total of 29 out of 35 pupils can reach the highest level of question based on the Design Thinking Assessment Criteria. Overall, after giving assessment and learning based on DT ability, the highest increase occurred in Converging which has 60% of pupils, and Diverging which has 38,10% of pupils.