KONSEP PEPATAH SUNDAPADA KIDUNG SAWER PANGANTEN DI KELURAHAN KARASAK,KECAMATAN ASTANA ANY AR, KOTA BANDUNG :STUDI ANTROPOLINGUISTIK

Penelitian ini berjudul "Konsep Pepatah Sunda pada Kid1111g Sawer Panganten Di Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar. Kota Bandung ( StudiAntropolinguistik). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan penutur kidung sawer panganten di kota besar karena sudah tergerus oleh pergeseran tr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alvian Rivaldhi Yasin, - (Author)
Format: Book
Published: 2014-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Konsep Pepatah Sunda pada Kid1111g Sawer Panganten Di Kelurahan Karasak, Kecamatan Astana Anyar. Kota Bandung ( StudiAntropolinguistik). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan penutur kidung sawer panganten di kota besar karena sudah tergerus oleh pergeseran tradisi dalam pernikahan adat Sunda. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan dan mcngidentifikasi pandangan hidup masyarakat Sunda terutama yang berada di perkotaan yang tcrkandung di dalam kidung sa11 <.;,. panganten, yakni: (I) bagaimana struktur dan konteks kidung sawer panganten, (2) bagaimana referensi leksikon dalam kidung sawer panganten, serta (3) bagairnana refleksi pepatah Sunda dan pandangan hidup dalam kidung SCIH·er panganteu, Metode yang digunakan da!am pcnelitian ini adalah metode etnografi komunikasi dari Dell Hymes.Metode etnografi kornunikasi memandang perilaku komunikasi sebagai perilaku yang lahir dari integrasi tiga keterampilan yang tcrdiri dari keterampilan linguistik, keterampilan interaksi, dan keterampilan budaya (Kuswarno. 2008: 11 ). Selain itu. metode lain yang mendukung penelitian ini adalah metode deksriptif analisis. Metode dcskriptif analisis adalah metode dengan cara menguraikan sekaligus menganalisis kidung sawer panganten (Ratna, 2010: 336). Berikut adalah hasil penelitian konsep pernikahan ideal dalam kiduug sawer. Pertama, struktur kidung sawer panganten yang meliputi sintaksis. formula bunyi. irama, diksi, gaya bahasa, dan tema. Kedua, konteks kidung sawer pangantcn dalam. Ketiga. referensi leksikon dalam kidung sawer panganten yang merujuk pada pepatah dalam masyarakat Sunda. Keempat. retleksi pepatah Sunda dalam kidung sawer pangantcn yang meliputi kehidupan berumah tangga, dan cara membangun relasi dengan orang lain setclah berumah tangga. Kata kunci: antropolinguistik. struktur. kontcks.referensi leksikon, rcfleksi peputah Sunda .serta pepatah dalam niasyarakat Sundet.
Item Description:http://repository.upi.edu/86889/1/S_BSI_1006688_Title.pdf
http://repository.upi.edu/86889/2/S_BSI_1006688_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/86889/3/S_BSI_1006688_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/86889/4/S_BSI_1006688_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/86889/5/S_BSI_1006688_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/86889/6/S_BSI_1006688_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/86889/7/S_BSI_1006688_Appendix.pdf