IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN KARIRBAGI SISWA TUNANETRA:Studi Deskriptif di Kelas II SMALB SLB A Negeri Bandung

Judul penelitian; "Implementasi Program Bimbingan Karir Bagi Siswa Tunanetra (Studi Deskriptif di kelas II SMALB SLB A Negeri Bandung)". Seorang tunanetra yang berinisial "M" menyatakan bahwa "...tunanetra sering merasa takut untuk bersaing dengan orang lain, apalagi jika ha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wida Rahmawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Judul penelitian; "Implementasi Program Bimbingan Karir Bagi Siswa Tunanetra (Studi Deskriptif di kelas II SMALB SLB A Negeri Bandung)". Seorang tunanetra yang berinisial "M" menyatakan bahwa "...tunanetra sering merasa takut untuk bersaing dengan orang lain, apalagi jika harus keluar dari lingkungan tunanetra sendiri". Dengan kata lain kondisi keterbatasan dalam kemampuan penglihatan yang dimiliki oleh tunanetra sendiri sering mengakibatkan rendahnya rasa percaya diri tunanetra dalam persaingan dunia kerja. Kondisi seperti ini menuntut adanya layanan bimbingan konseling, termasuk di dalamnya bimbingan karir bagi tunanetra agar tunanetra bisa memiliki rasa percaya diri dan daya saing dalam dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitataif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa tunanetra kelas II SMALB di SLB Negeri A Bandung. Lokasi penelitian dipilih berdasarkan sistem manajemen pengelolaan sekolah, jumlah siswa, staf akademik, serta sarana yang tersedia di sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap fakta tentang implemantasi program bimbingan karir bagi siswa tunanetra kelas II SMALB di SLB Negeri A Bandung, yang di dalamnya termasuk persiapan program bimbingan karir, implementasi program bimbingan karir itu sendiri, hasil dari program bimbingan karir, berbagai hambatan serta berbagai cara untuk mengatasi berbagai hambatan tersebut. Dari penelitian ini dapat diungkap bahwa implementasi program bimbingan karir bagi siswa kelas II SMALB di SLB Negeri A Bandung masih belum optimal baik dari persiapan pelaksanaan program maupun dalam implementasinya, dapat diungkap pula berbagai hambatan dan cara mengatasi hambatan dalam program bimbingan karir yang terkait dengan pra program, materi, dana, waktu, SDM, dan pra sarana serta sarana penunjang program bimbingan karir. Rekomendasi bagi SLB Negeri A Bandung yaitu; meningkatkan kualitas layanan, memperluas kerja sama dengan pihak luar untuk menyalurkan tunanetra sebagai tenaga kerja, berusaha mencari bantuan dana dari pihak luar, memenuhi kebutuhan pra sarana dan sarana penunjang, serta meningkatkan kualitas dan menambah jumlah tenaga guru BK sebagai pelaksana program bimbingan karir. Sedangkan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya yaitu harus dilakukan penelitian yang difokuskan pada fungsi dan pengaruh program bimbingan karir terhadap kemampuan perencanaan dan pengembangan karir tunanetra setelah tunanetra tersebut lulus dari jenjang SMALB.
Item Description:http://repository.upi.edu/86893/1/SPLB_012404_Title.pdf
http://repository.upi.edu/86893/2/SPLB_012404_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/86893/3/SPLB_012404_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/86893/4/SPLB_012404_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/86893/5/SPLB_012404_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/86893/6/SPLB_012404_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/86893/7/SPLB_012404_Appendix.pdf