KAJIAN TENTANG PERGESERAN MAKNADAN POLA GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT DESA GANDAMEKARDALAM KONTEKS TRADISI DAN MODERNISASI: Studi Deskriptif Analitis pada Masyarakat Desa Gandamekar Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut

Gotong royong merupakan salah satu ciri khas dari perilaku kehidupan masyarakat agraris di Indonesia yang erat hubungannya dengan masyarakat pedesaan. Seiring dengan arus modernisasi, salah satunya ditandai dengan masuknya budaya dari luar yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia khusu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dini Andriyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_86970
042 |a dc 
100 1 0 |a Dini Andriyani, -  |e author 
245 0 0 |a KAJIAN TENTANG PERGESERAN MAKNADAN POLA GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT DESA GANDAMEKARDALAM KONTEKS TRADISI DAN MODERNISASI: Studi Deskriptif Analitis pada Masyarakat Desa Gandamekar Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut 
260 |c 2012-06. 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/1/S_PKN_0800200_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/2/S_PKN_0800200_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/3/S_PKN_0800200_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/4/S_PKN_0800200_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/5/S_PKN_0800200_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/6/S_PKN_0800200_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86970/7/S_PKN_0800200_Appendix.pdf 
520 |a Gotong royong merupakan salah satu ciri khas dari perilaku kehidupan masyarakat agraris di Indonesia yang erat hubungannya dengan masyarakat pedesaan. Seiring dengan arus modernisasi, salah satunya ditandai dengan masuknya budaya dari luar yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia khususnya di masyarakat pedesaan, seperti: budaya individualisme, egoistis, dan materialisme yang telah masuk ke daerah pedesaan, berakibat banyak aktivitas gotong royong yang mulai berubah. Selain itu, semakin tersebarnya industri-industri di setiap daerah, mengakibatkan nilai-nilai budaya gotong royong kini mulai memudar dikarenakan masyarakat yang dulunya mayoritas bekerja sebagai petani kini mulai beralih ke non pertanian (industri). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang sesuai dengan data dan fakta yang nyata, mengenai pergeseran makna dan pola pelaksanaan kegiatan gotong royong di daerah pedesaan di zaman sekarang ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Dalam penelitian ini peneliti langsung bertindak sebagai subyek yang turun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya melalm teknik observasi, wawancara, studi literatur, studi dokumentasi dan untuk memperkuat temuan dilapangan maka di bantu oleh angket. Penelitian ini, mengungkapkan bahwa:l) gotong royong masih dimaknai sebagai tradisi pemecahan masalah dengan cara rempug gawe, dan pahieuk-hieuk leungeun;2) Karena adanya sistem upah dan gotong royong yang diartikan sebagai suatu kewajiban yang memberatkan tnengakibatkan pergeseran makna dalam kegiatan gotong royong;3) adapun beberapa bidang kegiatan gotong royong yang masih dilakukan baik di bidang pembangunan fasilitas umum, kebersihan, sosial dan kemasyarakatan dengan berbagai macam bentuk kegiatan di dalamnya;4) Dari beberapa aktivitas gotong royong di atas ada beberapa jenis kegiatan yang mengalami pergeseran dalam pelaksanaannya diantaranya: a) dalam sistem pertanian yang telah tergantikan oleh sistem buruh;b) dalam kegiatan jumsih yang tidak lagi menjadi kegiatan rutinan, karena warga sibuk dengan pekerjaan masing-masing;c) dalam kegiatan "ngahiras" membangun rumah yang tidak mampu, tidak ada kesadaran secara spontan untuk turut membantu;d) dalam acara perhelatan, dimana masyarakat lebih bersifat pamrih.5) penyebab utama dari pergeseran tersebut adalah kebutuhan ekonomi, dan faktor pekerjaan, perbedaan status sosial di masyarakat. 6) Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah desa untuk meningkatkan partisipasi warga yang dilakukan oleh panitia gerakan gotong royong. Mulai dari pengadaan Program Pembangunan Infrasruktur Desa, memberikan surat himbauan kepada masyarakat desa mengadakan sosialisasi dan penyuluhan pada saat pertemuan pengajian dan jumatan, memberikan dana bantuan stimulus, dan memberikan tauladan dengan turut serta dalam pelaksanaan gotong royong. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/86970/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/86970  |z Link Metadata