PENGARUH NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH:Penelitian pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh non performing financing (NPF) terhadap tingkat profitabilitas pada bank syariah, khususnya yang terjadi di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian verifikatif yakni metode yang diguna...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gustian, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_86990
042 |a dc 
100 1 0 |a Gustian, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK SYARIAH:Penelitian pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 
260 |c 2008-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/1/SPEA_043712_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/2/SPEA_043712_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/3/SPEA_043712_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/4/SPEA_043712_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/5/SPEA_043712_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/6/SPEA_043712_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/86990/7/SPEA_043712_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh non performing financing (NPF) terhadap tingkat profitabilitas pada bank syariah, khususnya yang terjadi di PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian verifikatif yakni metode yang digunakan untuk menguji kebenaran sesuatu (pengetahuan) dalam bidang yang telah ada melalui pengumpulan data di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Muamalat selama lima tahun, yaitu dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2007. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa jenis data tersebut dikategorikan sebagai data berkala (Time series). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat non performingfinancing paling rendah terjadi pada bulan Maret tahun 2005 sebesar 2.15% dan tertinggi pada bulan September 2007 sebesar 6.59%, dengan rata-rata kenaikan 4.06% pertriwulan . Hal ini menandakan tingkat NPL yang masih tinggi sekaligus melewati batas standar yang ditetapkan Bank Indonesia yakni sebesar 5%. Dalam penelitian ini tingkat profitabilitas dengan indikator Return On Asset (ROA), rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan secara keseluruhan. Bank muamalat selama periode triwulan Maret 2002 hingga September 2007 mengalami peningkatan dan penurunan (berfluktuasi). ROA tertinggi terjadi pada periode Triwulan IV/2005 sebesar 2.1% dan terendah terjadi pada periode Triwulan 1/2002 sebesar 0.25%. Perkembangan asset Bank Muamalat Indonesia mengalami kenaikan rata-rata 8.9% setiap triwulanan atau sekitar 0.37 triliun setiap triwulannya. Berdasarkan hasil uji statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesisnya yakni analisis korelasi pearson product moment dan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang rendah serta negatif antara Non Performing Financing terhadap profitabilitas dan NPF juga tidak terlalu mempengaruhi profitabilitas pada bank Muamalat Indonesia yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/86990/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/86990  |z Link Metadata