DINAMIKA POLITIK DALAM NEGERIKESULTANAN BRUNEI DARUSSALAMMASA PEMERINTAHAN H. OMARALI SAIFUDDIN 1950-1967

Skripsi ini berjudul "Dinamika Politik Dalam Negeri Kesultanan Brunei Darussalam Masa Pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III ( 1950-1967)". Pokok penelitian dalam skripsi ini adalah dasar pembaharuan politik dalam negeri Sultan Omar Ali Saifuddin III, proses pembaharuan politik dalam n...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FARIDA NUR RAHMA, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-02-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Dinamika Politik Dalam Negeri Kesultanan Brunei Darussalam Masa Pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III ( 1950-1967)". Pokok penelitian dalam skripsi ini adalah dasar pembaharuan politik dalam negeri Sultan Omar Ali Saifuddin III, proses pembaharuan politik dalam negeri masa pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III dan respon partai politik terhadap pembaharuan politik dalam negeri masa pemerintahan Sultan Omar Ali Saifuddin III. Metode yang digunakan dalam penelitian kajian skripsi ini adalah metode histoids. Metode ini dilakukan dalam empat langkah menurut Ismaun dalam buku Pengantar Ilmu Sejarah yaitu mencari jejak-jejak masa lampau, mencari jejak- jejak secara kritis, membayangkan gambaran masa lampau dari informasi yang diperoleh dari jejak-jejak tersebut dan menyampaikan hasil-hasil rekonstruksi imajinatif masa lampau sehingga sesuai dengan jejak-jejaknya maupun dengan imajinasi ilmiah. Pendekatan yang digunakan adalah interdisipliner karena menggunakan ilmu bantu politik. Adapun dasar kebijakan pembaharuan politik dalam negeri masa Sultan Omar Ali Saifuddin III adalah menyelamatkan kekayaan sumber daya alam Brunei, memberdayakan sumber daya manusia Brunei dalam mengelola negaranya dan penyesuaian dengan jiwa zaman. Proses pembaharuan menuju negara demokratis yang merdeka berlangsung perlahan-lahan tapi pasti. Proses pembaharuan tersebut dimulai dari hal yang mendasar yaitu penyusunan Konstitusi (Perlembagaan Bertulis Negeri Brunei) 1959, diikuti pengubahan unsur-unsur anggota dalam Majelis Mesyuarat Negeri (MMN), pembentukan Majelis Mesyuarat Penasehat Daerah (MMPD) dan penyelenggaraan pemilihan umumdi tingkat daerah. Pelaksanaan Konstitusi 1959tercermin dalam pemilihan umum di tingkat daerah. Melalui pemilihan umum ini terjadi peningkatan kuantitas partisipasi politik rakyat. Sedangkan, kualitas partisipasi politik rakyat yang merupakan tujuan demokrasi belum terjamin karena terbentur pada sistem monarki. Kondisi ini menumbuhkan ketidakpercayaan sebagian rakyat terhadap pemerintah kerajaan. Akibatnya, sebagian rakyat yang tidak percaya kepada pemerintahdan terorganisasi dalam partai politik melakukanpemberontakan. Gerakan yang terus menerus menuju perubahan mencapai puncaknya pada masa Sultan Omar Ali Saifuddin III. Perubahan menuju kemajuan yang dimaksud pada zaman Sultan Omar Ali Saifuddin III adalah perubahan ke arah demokrasi. Namun, prinsip demokrasi yang membawa perubahan ini berbenturan dengan prinsip-prinsip sistem kerajaan yang tetap dianut sultan. Benturan ini melahirkan legitimasi bagi sultan untuk kembali mengukuhkan sistem kerajaan yang dianggap membawa kebaikan bagi kehidupan rakyat Brunei.
Item Description:http://repository.upi.edu/87010/1/S_SEJ_035208_Tittle.pdf
http://repository.upi.edu/87010/2/S_SEJ_035208_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/87010/3/S_SEJ_035208_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/87010/4/S_SEJ_035208_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/87010/5/S_SEJ_035208_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/87010/6/S_SEJ_035208_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/87010/7/S_SEJ_035208_Appendix.pdf