MODEL COMMUNITY -BASED TOURISMMELALUI PENDEKA TAN KONSERV ASI LINGKUNGAN DI KAMPUNG WISATA CIKIDANG

Kampung Wisata Cikidang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari kondisi sosial budaya maupun lingkungan fisik biotik dan abiotik. Namun potensi yang tinggi tersebut masih belum dikembangkan secara optimal. Selain itu tingkat partisipasi masyarakat setempat dalam pengelolaan dan pengemba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Adam Rachmatullah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kampung Wisata Cikidang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari kondisi sosial budaya maupun lingkungan fisik biotik dan abiotik. Namun potensi yang tinggi tersebut masih belum dikembangkan secara optimal. Selain itu tingkat partisipasi masyarakat setempat dalam pengelolaan dan pengembangan kampung Wisata Cikidang jauh dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena kondisi masyarakat yang relatif lemah dalam hal pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: I) Menganalisis kondisi fisik biotik dan abiotik di Kampung Wisata Cikidang, 2) Mengidentifikasi potensi masyarakat di Kampung Wisata Cikidang, 3) Menganalisis penerapan Community-Based Tourism berlandaskan pendekatan konservasi lingkungan di Kampung Wisata Cikidang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dikaji melalui pendekatan sequential explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat dan wilayah yang terkait dengan Community-Based Tourism berbasis konservasi lingkungan di Kampung Wisata Cikidang. Sedangkan sarnpel yang diambil sebanyak 100 responden yaitu seluruh masyarakat dan wilayah yang tinggal di RW 03 dan RW 08 Kelurahan Langensari Kampung Wisata Cikidang. Dalam merumuskan model pembangunan Community-Based Tourism berlandaskan konservasi lingkungan dikaji berdasarkan tahapan-tahapan diantaranya penyadaran, pengkapasitasan dan kemandirian. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan Forum Group Discussion dan diakhiri dengan pelatihan kepada masyarakat setempat. Berdasarkan hasil penelitian penulis merekomendasikan antara lain: 1) Bagi pihak pemerintah: a) Perlu adanya upaya dari Dinas Pariwisata Kecamatan Lembang untuk menggali potensi masyarakat maupun potensi fisik biotik dan abiotik, b) Pengembangan Kampung Wisata Cikidang dengan menggunakan model CBT berbasis konservasi lingkungan berpotensi untuk menciptakan Lembang sebagai wilayah agrowisata di Kabupaten Bandung, c) Pengelolaan pengembangan Kampung Wisata Cikidang melibatkan pihak swasta dan masyarakat, memegang azas gotong royong, dan manajemen terbuka. 2) Bagi pihak swasta terkait: Membuat skema manajemen yang terbuka dan transparan kepada masyarakat sebagai upaya tanggung jawab dan pembelajaran bagi masyarakat setempat dan melakukan rekruitmen SOM yang berasal dari masyarakat setempat. 3) Bagi masyarakat: Seyogyanya masyarakat setempat selalu menjaga lingkungan fisik biotik dan abiotik guna menjaga kelestarian ekosistem di Kampung Wisata Cikidang, selain itu masyarakat senantiasa melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh pihak manajemen swasta maupun pemerintah guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam intrepretasi kepariwisataan. Kata Kunci: Desa Wisata, CDT, Konservasi Lingkungan
Item Description:http://repository.upi.edu/87014/1/S_MRL_1106097_Title.pdf
http://repository.upi.edu/87014/2/S_MRL_1106097_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/87014/3/S_MRL_1106097_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/87014/4/S_MRL_1106097_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/87014/5/S_MRL_1106097_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/87014/6/S_MRL_1106097_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/87014/7/S_MRL_1106097_Appendix.pdf