MENINGKATKAN KECERDASAN SPASIAL ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok A di PAUD Kelompok Bermain (Kober) Nurul Hikmah Kecamatan Cibeunying kaler Kota Bandung Tahun Ajaran 2012-2013
Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak TK kelompok A di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Hikmah, yaitu pada umumnya anak-anak memiliki kecerdasan spasial yang rendah. Pada umumnya anak sukar membedakan konsep kanan kiri dan anak belum dapat memahami hubunga...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-12-27.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak TK kelompok A di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Hikmah, yaitu pada umumnya anak-anak memiliki kecerdasan spasial yang rendah. Pada umumnya anak sukar membedakan konsep kanan kiri dan anak belum dapat memahami hubungan spasial antara dirinya dengan objek lain. Mengingat sangat pentingnya kecerdasan spasial dalam kehidupan sehari-hari, maka peneliti melakukan penelitian pada PAUD Nurul Hikmah kelas TK kelompok A sebanyak 16 orang anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui kondisi objektif/gambaran awal kecerdasan spasial anak sebelum diterapkan pembelajaran seni tari. (2) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran seni tari pada anak TK kelompok A PAUD Nurul Hikmah. (3) Untuk mengetahui bagaimana tingkat kecerdasan spasial anak setelah diterapkannya pembelajaran seni tari. Metode penelitian yang diterapkan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam pelaksanaannya terdiri dari dua siklus. Setiap siklus diberikan dua kali tindakan. Setiap siklus menunjukan hasil peningkatan kecerdasan spasial anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara. Kondisi akhir kecerdasan spasial anak TK kelompok A PAUD Nurul Hikmah setelah diberikan tindakan melalui pembelajaran seni tari terbukti meningkat, pada kegiatan Pra Siklus nilai presentasinya sebesar 48,68%, pada Siklus I menjadi 60,52 %, dan pada siklus II meningkat menjadi 73,92 %. Perkembangan tersebut dirasa cukup jika dibandingkan dengan sebelum diberikan tindakan melalui pembelajaran seni tari. Rekomendasi bagi guru diharapkan mencoba menggunakan strategi, metode, teknik pembelajaran seni tari yang baru dengan berbagai variasi untuk meningkatkan kecerdasan spasial. Bagi anak usia dini dapat memfasilitasi kebutuhan perkembangan kecerdasan spasial melalui pembelajaran seni tari yang menyenangkan. Bagi peneliti, selanjutnya diharapkan selalu berusaha untuk mencari alternatif dalam mengatasi permasalahan yang ada dengan pendekatan, metode, teknik, media atau strategi yang lain agar dapat memberikan masukan-masukan yang baru serta berguna bagi dunia pendidikan pada umumnya serta pendidikan anak usia dini (PAUD) pada khususnya. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/8703/1/s_paud_0804132_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8703/2/s_paud_0804132_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8703/3/s_paud_0804132_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8703/4/s_paud_0804132_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8703/5/s_paud_0804132_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8703/6/s_paud_0804132_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8703/7/s_paud_0804132_bibliography.pdf |