RELEVANSIKURIKULUM 2006 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR PERUMAHANJENJANG D3 FPTK UPI DENGAN STANDAR KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DI DUNIA INDUSTRI
Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis untuk melihat keterkaitan kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 dengan kebutuhan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi antara kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis untuk melihat keterkaitan kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 dengan kebutuhan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi antara kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 FPTK UPI dengan standar kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif melalui analisis isi (content analysis). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan instrumen penelitian studi dokumentasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan melalui instrumen penelitian studi dokumentasi adalah kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan jenjang D3 FPTK UPI dan yang melalui instrumen penelitian wawancara adalah standar kompetensi juru gambar (drafter) yang dibutuhkan di dunia industri khususnya pada jasa konsultan bangunan. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini didukung oleh teori prinsip pengembangan kurikulum yaitu prinsiprelevansi. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa ada 31 butir standar kompetensi juru gambar (drafter) dari 3proses pekerjaan juru gambar (drafter), yaitu : (A) Proses Perancangan : (1) Memiliki pengetahuan tentang prinsip perancangan; (2) Memiliki pengetahuan dan perkembangan mengenai material, struktur konstruksi dan teknologi bangunan; (3) Memiliki pengetahuan mengenai mekanikal-elektrikal bangunan dan mampu membuat gambar detailnya; (4) Memiliki keterampilan menganalisa kebutuhan bangunan yaitu anggaran biaya bangunan dan pengendalian biaya proyek; (5) Memiliki pengetahuan mengenai peraturan bangunan, hukum bangunan dan hukum ketenagakerjaan; (6) Mengerti proses dan pelaksanaan pekerjaan serta mengerti persiapan untuk sebuah pekerjaan perancangan; (B) Proses Pelaksanaan : Memiliki kemampuan membaca dan memahami gambar arsitektur serta mampu mendetailkannya dalam gambar 2 dimensi dan 3 dimensi; (C) Proses Pelaksanaan dan Proses Pengawasan : Kemampuan berkomuniksai dengan baik. Standar kompetensi juru gambar (drafter) dengan 3 proses pekerjaan yang terdiri dari 31 butir standar kompetensi juru gambar (drafter) sudah terpenuhi oleh 42 mata kuliah keahlian pada Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 dalam Kurikulum 2006, sehingga dapat dikatakan kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 FPTK UPI sudah relevan dengan standar kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/87134/1/STA_043583_Title.pdf http://repository.upi.edu/87134/2/STA_043583_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/87134/3/STA_043583_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/87134/4/STA_043583_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/87134/5/STA_043583_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/87134/6/STA_043583_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/87134/7/STA_043583_Appendix.pdf |