PENGARUH PENGUASAAN MATA KULIAH LANDASANPENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWAJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL UNTUK BEKERJASEBAGAI TENAGA KEPENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
n pendidikan yang merupakan salah satu mata kuliah berbasis pendidikan yang biasanya diterima oleh mahasiswa pada awal-awal semester. Masalah penelitian adalah apakah penguasaan mata kuliah landasan pendidikan mempengaruhi terhadap motivasi mahasiswa untuk bekerja sebagai tenaga kependidikan teknik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-08.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | n pendidikan yang merupakan salah satu mata kuliah berbasis pendidikan yang biasanya diterima oleh mahasiswa pada awal-awal semester. Masalah penelitian adalah apakah penguasaan mata kuliah landasan pendidikan mempengaruhi terhadap motivasi mahasiswa untuk bekerja sebagai tenaga kependidikan teknik bangunan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penguasaan mata kuliah landasan pendidikan terhadap motivasi mahasiswa untuk bekerja sebagai tenaga kependidikan teknik bangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data dan populasi sebanyak 132 orang yang tersebar pada mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil angkatan 2004 dan angkatan 2005 yang telah mengontrak mata kuliah landasan pendidikan, dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan besarnya persentase sampel. Pengumpulan data untuk variabel Xmenggunakan metode dokumentasi berupa nilai dan Ymenggunakan metode angket yang disebarkan kepada responden. Untuk menguji hipotesis digunakan korelasi Rank-Spearman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hipotesis, yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penguasaan mata kuliah landasan pendidikan terhadap motivasi mahasiswa jurusan pendidikan teknik sipil untuk bekerja sebagai tenaga kependidikan teknik bangunan dapat diterima. Sedangkan besarnya koefisien korelasi (r) sebesar 0,314,berdasarkan pada kriteria penafsiran koefisien korelasi, indeks dengan interval 0,20 - 0,40 diartikan sebagai indeks tingkat korelasi rendah dan koefisien determinasi (KD) sebesar 9,9 %dan sisanya yaitu sebesar 90,1 %yang dipengaruhi faktor-faktor lain diluar penelitian ini. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/87143/1/STS_010387_Title.pdf http://repository.upi.edu/87143/2/STS_010387_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/87143/3/STS_010387_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/87143/4/STS_010387_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/87143/5/STS_010387_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/87143/6/STS_010387_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/87143/7/STS_010387_Appendix.pdf |