EFEKTIVIT ASMEDIA AKAL INTERAKTIF MELALUI DALAM MENINGKATKANKEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TUNAGRAHITARINGAN KELAS V DI SDLB WELAS ASIH MAJALENGKA

• Main Author: Beni Reza Robeni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-10.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/87145/1/S_PLB_0901621_Title.pdf; http://repository.upi.edu/87145/2/S_PLB_0901621_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/87145/3/S_PLB_0901621_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/87145/4/S_PLB_0901621_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/87145/5/S_PLB_0901621_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/87145/6/S_PLB_0901621_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/87145/7/S_PLB_0901621_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

grahita ringan yang sangat rendah. Dan pada saat itu anak belum mampu melakukan kemampuan menggosok gigi dengan baik. Selain pemilihan metode pernbelajaran yang tepat, salah satu komponen yang paling penting dan menentukan kualitas pembelajaran adalah pengadaan media pembelajaran, oleh karena itu peneliti menggunakan media akal interaktif ini untuk mernbantu rasa percaya diri pada anak untuk belajar, dan membantu menyampaikan isi materi pembelajaran menggosok gigi. Anak tunagrahita itu sendiri, mengalami kesulitan dalarn menerima informasi terutama informasi yang abstrak. Sehingga dalam pembelajaran, media mutlak diperlukan untuk membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkrit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media akal interaktif dalam meningkatkan keterampilan menggosok gigi pada anak tunagrahita ringan di SLB W elas Asih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Single Subject Research (SSR) d~nga? desain A-B-A. Subjek penelitian ini adalah SF (12) seorang anak tunagrahita n~~an yang belum mampu belajar bina diri khusunya dalam aspek men!?:gosok gigi. Berdasarkan basil pengolahan data, diperoleh mean level fase ba~elme 1 (A-1) pada subjek SF sebesar 30,88%, mean level fase intervensi (B) s~ _esar 76,47%, dan mean level fase baseline 2 (A-2) sebesar 86 76% M k d d1s1mpulkan bahwa media akal interaktif model pennainan' . a ~ a1:1at berpe~~aruh terhadap keterampilan menggosok i i subiek men~go_s? g1~i penehttan ini diharapkan dapat dijadikan baha g g . ~ yang ?Itehti. Has11 penggun~an ~edia pembelajaran pada anak ~ pert1m~ang~n bagi guru dalam pembelaJaran bma diri. unagrah1ta nngan pada proses Kata kunci: ABSTRAK Anak Tunagrahita Ringan K ·, EFEKTMTAS MEDIA.AKAL INTEJ:v\lCTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TUNAGRAHIT A RINGAN KELAS V DI SDLB WELAS ASIH MAJALENGKA Media Akal Interaktif Model 'Per e~ampuan Menggosok gigi, maman 1\fenggosok c· . · 1