STUDI FENOMENOLOGI GAYA HIDUP BEBAS MELALUI STAYCATION PADA MAHASISWA DI KOTA BANDUNG
Staycation menjadi sebuah tren berlibur yang viral di media sosial dan banyak diminati oleh masyarakat yang menjadi suatu alternatif berlibur ketika pandemi terjadi. Namun keberadaan staycation tidak jarang menjadi disalahgunakan sehingga terjadi perilaku menyimpang yang menyalahi norma dan nilai ya...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-12-06.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Staycation menjadi sebuah tren berlibur yang viral di media sosial dan banyak diminati oleh masyarakat yang menjadi suatu alternatif berlibur ketika pandemi terjadi. Namun keberadaan staycation tidak jarang menjadi disalahgunakan sehingga terjadi perilaku menyimpang yang menyalahi norma dan nilai yang berlaku di masyarakat seperti gaya hidup bebas yang dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui staycation seperti apa yang dilakukan mahasiswa, faktor penyebab gaya hidup bebas terjadi pada saat staycation, dampak gaya hidup bebas melalui staycation pada kehidupan mahasiswa, dan solusi yang dapat dilakukan agar gaya hidup bebas melalui staycation tidak semakin berkembang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) staycation yang mahasiswa lakukan berdasar pada informasi dari media sosial maupun mulut ke mulut menjadi suatu alternatif liburan yang yang dinilai efisien dan fleksibel; (2) pada saat staycation terjadi gaya hidup bebas yang disebabkan oleh faktor internal seperti faktor emosional atau kebebasan individu dan eksternal seperti pengaruh media sosial dan pergaulan; (3) dampak yang dirasakan oleh mahasiswa yaitu dampak positif seperti perasaan senang dan dampak negatif yang menyerang aspek fisik, psikis, sosial, dan ekonomi; (4) terdapat upaya preventif dan represif untuk mencegah perilaku gaya hidup bebas melalui staycation berkembang seperti dilakukan dengan beragam tindakan seperti kontrol diri dan mengetatkan peraturan yang konsisten oleh pemerintah. Kata kunci : Gaya hidup bebas, staycation, mahasiswa |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/87265/1/S_SOS_1806477_Title.pdf http://repository.upi.edu/87265/2/S_SOS_1806477_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/87265/3/S_SOS_1806477_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/87265/4/S_SOS_1806477_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/87265/5/S_SOS_1806477_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/87265/6/S_SOS_1806477_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/87265/7/S_SOS_1806477_Appendix.pdf |