PEMBELAJARAN SENI TARI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS: Study Kasus di SLB B Budi Nurani Kota Sukabumi

• Main Author: Ariswati, Ida (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-03-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8729/3/t_psn_0808195_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8729/1/t_psn_0808195_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8729/6/t_psn_0808195_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8729/4/t_psn_0808195_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8729/4/t_psn_0808195_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8729/2/t_psn_0808195_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8729/5/t_psn_0808195_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Prosentase anak berkebutuhan khusus yang mendapatkan layanan pendidikan seni tari jumlahnya belum sebanding dengan jumlah siswa yang memerlukan pelayanan materi seni tari. SLB B Budi Nurani Kota Sukabumi memberikan pelayanan pendidikan seni tari kolaborasi, menggabungkan anak tunarungu dan tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang: pelaksanaan pembelajaran tari, bagaimana sikap dan pemikiran guru tari terhadap pembelajaran tari, bagaimana dampak pembelajaran tari terhadap emosi dan sosial dan bagaimana dukungan terhadap pembelajaran seni tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengan metode studi kasus kolektif. Dalam pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis, dalam pembelajaran menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Menggunakan materi tari kreatif yang sudah jadi, disesuaikan dengan modalitas yang dimiliki siswa. Metode demonstrasi melalui pendekatan pendidikan multicultural yang tergambar dalam sikap guru terhadap siswa. Menempatkan keterbatasan bukan suatu perbedaan, melalui teaching the exceptional and the culturally. Guru dapat menerima keperbedaan hambatan kemampuan siswa, dia bersikap sangat penyayang, sabar dan membantu. Penilaian kemampuan dengan indikator: kesadaran akan tubuh, keadaan sekeliling, visualisasi dan pengingatan, serta melihat isyarat gerakan. Menggunakan kriteria : dasar, berkembang, terampil dan mahir. Hasilnya dua siswa termasuk kedalam tingkat mahir, tiga siswa terampil dan satu berkembang.Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan ajar bagi guru-guru SLB, dan dapat menjadi inspirasi bagi penelitian selanjutnya.