MODEL PEMBELAJARAN TAHFIZ AL-QUR'AN BERBASIS TADABUR DI MARKAZ TAHFIZ TADABBURI BANDUNG

Berangkat dari urgensi pembelajaran tahfiz Al-Qur'an sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan capaian tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan hasil penelitian-penelitian lain yang banyak membahas tentang implementasi, manajemen, efektivitas, dan pengembangan model atau metode tahfiz dan leb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sutisna Senjaya, - (Author)
Format: Book
Published: 2022-08-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berangkat dari urgensi pembelajaran tahfiz Al-Qur'an sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan capaian tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan hasil penelitian-penelitian lain yang banyak membahas tentang implementasi, manajemen, efektivitas, dan pengembangan model atau metode tahfiz dan lebih menitikberatkan hafalan Al-Qur'an secara lafal (konvensional). Penelitian ini mengkaji tentang model tahfiz Al-Qur'an berbasis tadabur di Markaz Tahfiz Tadabburi (MATTA) Bandung. Tujuannya untuk menemukan model pembelajaran tahfiz Al-Qur'an yang berkualitas, yang meliputi hafalan lafal, makna dan amalan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development (R&D) dengan pendekatan kualitatif. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Borg & Gall yang hanya diambil dua tahap yaitu: tahap I (Studi Pendahuluan) dan Tahap II (Pengembangan Model). Pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan dua model: model empiris tahfiz Al-Qur'an berbasis tadabur di Markaz Tahfiz Tadabburi Bandung dan desain model hipotetik. Pembelajaran tahfiz berbasis tadabur dimulai dari tujuan instruksional, kemudian diturunkan ke dalam delapan komponen: (1) tujuan operasional, (2) kurikulum, (3) perangkat pembelajaran, (4) jadwal aktivitas harian, (5) sintaks teknik menghafal, (6) materi pembelajaran tambahan, (7) pengkondisian amal harian, dan (8) evaluasi. Sintaks desain model hipotetik pembelajaran tahfiz Al-Qur'an berbasis tadabur adalah: (1) menghafal tujuan surah (maqāṣid al-sūrah); (2) memetakan tema-tema surah menjadi target hafalan (mauḍū'āt); (3) memahami korelasi antar tema surah (munāsabah baina al-mauḍū'āt); (4) mengulang setiap ayat 5x sesuai aspek tajwid, mufradāt, tafsir ayat, korelasi antar ayat (munāsabah baina al-āyāt), dan pelajaran setiap ayat (mawāiẓ); dan (5) mengulang hafalan secara kesuluruhan dalam suatu tema (takrīr). Peneliti berasumsi bahwa model pembelajaran tahfiz Al-Qur'an berbasis tadabur dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran tahfiz yang ada untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tahfiz itu sendiri dan menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan capaian tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). <br/> Starting from the urgency of learning tahfīz Al-Qur'an as part of efforts to improve the achievement of the goals of Islamic Religious Education (PAI) and the results of other studies that discuss a lot about implementation, management, effectiveness, and the development of a tahfīz model or method that focuses on memorizing the Qur'an orally (conventionally). This research examines about Tadabbur-Based Tahfīz Al-Qur'an learning Model at Markaz Tahfiz Tadabburi (MATTA) Bandung. The goal is to find a quality tahfīz Al-Qur'an learning model, which includes memorizing pronunciation, meaning and practice. The research method used in this study is the research and development (R&D) method with a qualitative approach. The development model used in this study is the Borg & Gall development model which only took two stages, namely: stage I (Preliminary Study) and Stage II (Model Development). The data collection uses observation, interview, and documentation studies. The results of the study found two models: an empirical model of tadabur-based learning tahfīz Al-Qur'an at Markaz Tahfiz Tadabburi Bandung and a hypothetical model design. Tadabur-based tahfīz learning starts from the instructional objectives then is reduced to eight components: (1) operational objectives, (2) curriculum, (3) learning tools, (4) daily activity schedule, (5) memorization technique syntax, (6) additional learning materials, (7) daily charity conditioning, and (8) evaluation. The syntax of the hypothetics of tadabbur- based tahfīz al-Qur'an learning model : (1) understanding the purpose of the surah (maqāṣid al-sūrah); (2) map the themes of the surah to be the target of memorization (mauḍū'āt); (3) understand the correlation between surah themes (munāsabah baina al-mauḍū'āt); (4) repeat each verse 5 times according to the tajwid aspect, mufradāt, verse interpretation, correlation between verses (munāsabah baina al-āyāt), and the lesson of every verse (mawāiẓ); and (5) repeat memorization as a whole in a theme (takrīr). The researcher assumes that the tadabur-based tahfīz Al-Qur'an learning model can be an alternative to the existing tahfīz learning model to improve the quality of tahfīz learning itself and be part of efforts to improve the achievement of Islamic Religious Education (PAI) learning objectives.
Item Description:http://repository.upi.edu/87374/8/T_PAI_1803382_Title.pdf
http://repository.upi.edu/87374/2/T_PAI_1803382_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/87374/6/T_PAI_1803382_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/87374/4/T_PAI_1803382_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/87374/3/T_PAI_1803382_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/87374/5/T_PAI_1803382_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/87374/7/T_PAI_1803382_Appendix.pdf