HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS JASMANI DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SMP DI KABUPATEN SUBANG
Kebijakan pembatasan sosial menimbulkan berkurangnya aktivitas jasmani. Di dunia pendidikan, pembelajaran yang semula tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring, dimana peserta didik akan lebih banyak berinteraksi dengan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktiv...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2022-12-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Kebijakan pembatasan sosial menimbulkan berkurangnya aktivitas jasmani. Di dunia pendidikan, pembelajaran yang semula tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring, dimana peserta didik akan lebih banyak berinteraksi dengan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas jasmani dengan kebugaran jasmani siswa SMP di Kabupaten Subang pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknik analisis korelasional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa di SMPN 2 Ciasem berjumlah 182 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Slovin. Penelitian ini menggunakan instrumen PAQ-A (Physical Activity Questionnaire for Adolescents) berupa kuesioner yang dibagikan secara online untuk aktivitas jasmani dan tes praktik kebugaran jasmani menggunakan instrumen TKJI (Tes Kebugaran Jasmani Indonesia). Analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini pada aktivitas jasmani tidak terdapat siswa dalam kategori sangat tinggi, 9 siswa (4,9%) dalam kategori tinggi, 91 siswa (50%) dalam kategori sedang, 82 siswa (45,1%) dalam kategori rendah, dan tidak terdapat siswa dalam kategori sangat rendah. Kemudian untuk hasil kebugaran jasmani tidak terdapat siswa dalam kategori baik sekali, 9 siswa (5%) dalam kategori baik, 76 siswa (42%) dalam kategori sedang, 97 siswa (53%) dalam kategori kurang, dan tidak terdapat siswa dalam kategori kurang sekali. Dalam penelitian ini aktivitas jasmani memiliki hubungan yang kuat terhadap kebugaran jasmani ditunjukan dengan nilai signifikansi = 0,00 < 0,05 lalu nilai korelasi (r) = 0,64 dan aktivitas jasmani memiliki kontribusi sebesar 40,96% terhadap kebugaran jasmani sisanya dipengaruhi oleh faktor yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan serta hasil yang positif antara aktivitas jasmani dengan kebugaran jasmani. Artinya, semakin tinggi aktivitas jasmani maka semakin tinggi pula kebugaran jasmaninya dan begitupun sebaliknya. Social distancing policies lead to reduced physical activity. In the world of education, learning that was originally face-to-face has changed to online learning, where students will interact more with smartphones. This study aims to determine the relationship between physical activity and physical fitness of junior high school students in Subang Regency during the COVID-19 pandemic. This study uses descriptive research methods with correlational analysis techniques. The population and samples in this study were students at SMPN 2 Ciasem totaling 182 with sampling techniques using Slovin techniques. This study used the PAQ-A (Physical Activity Questionnaire for Adolescents) instrument in the form of a questionnaire distributed online for physical activity and a physical fitness practice test using the TKJI (Indonesian Physical Fitness Test) instrument. Data analysis using Rank Spearman correlation. The results of this study on physical activity did not include students in the very high category, 9 students (4.9%) in the high category, 91 students (50%) in the medium category, 82 students (45.1%) in the low category, and no students in the very low category. Then for physical fitness results, there were no students in the very good category, 9 students (5%) in the good category, 76 students (42%) in the moderate category, 97 students (53%) in the less category, and no students in the less category once. In this study, physical activity had a strong relationship to physical fitness shown with a significance value = 0.00 < 0.025 then a correlation value (r) = 0.702 and physical activity had a contribution of 40,96% to physical fitness, the rest was influenced by other factors. So it can be concluded that there is a significant relationship and positive results between physical activity and physical fitness. That is, the higher the physical activity, the higher the physical fitness and vice versa. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/87499/1/S_JKR_1704510_Title.pdf http://repository.upi.edu/87499/2/S_JKR_1704510_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/87499/3/S_JKR_1704510_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/87499/4/S_JKR_1704510_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/87499/5/S_JKR_1704510_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/87499/6/S_JKR_1704510_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/87499/7/S_JKR_1704510_Appendix.pdf |