GAJAH SUMATERA SEBAGAI OBJEK BERKARYA SENI PATUNG

• Main Author: Prasujarwanto, Eko (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-01-07.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8750/1/s_psr_0607836_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8750/2/s_psr_0607836_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8750/3/s_psr_0607836_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8750/4/s_psr_0607836_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8750/5/s_psr_0607836_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8750/6/s_psr_0607836_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8750/7/s_psr_0607836_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); NB Sculpture; NX Arts in general

Latar belakang masalah atas dasar kepedulian penulis terhadap kelangsungan hidup hewan Gajah Sumatera yang beberapa tahun belakangan ini dinyatakan hewan langka karena mengalami kepunahan. Bahkan hampir pertahunnya, Gajah Sumatera terus berkurang populasinya dikarenakan perkebunan dan industri pulp kertas yang berkembang di daerah Sumatera. Kepedulian tersebut digagas penulis dalam sebuah karya patung dengan mengambil objek Gajah Sumatera Penulis membuat perumusan masalah dan beberapa pertanyaan untuk memudahkan dalam penciptaan karya yang akan dibuat, yaitu : 1) Bagaimana memvisualisasikan objek Gajah Sumatera ke dalam karya seni Patung?, 2) Bagaimana visualisasi seni patung objek Gajah Sumatera dengan teknik lepa? Metode penciptaan yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut, eksplorasi, improvisasi dan forming. Sedangkan proses penciptaannya terdiri dari persiapan alat dan bahan, pembuatan sketsa, pembuatan model, pengerjaan karya, dan pengemasan karya. Kesimpulan dari hasil penciptaan karya patung ini adalah, dalam proses nya telah menciptakan empat buah karya dengan setiap gerakan yang ditampilkan lewat bentuk yang berbeda-beda. Warna yang sama yaitu tembaga, dengan tekstur hasil dari deformasi yang dilakukan. Selanjutnya karya patung ini divisualisasikan melalui tahapan penciptaan yang telah dijabarkan, dengan menggunakan media semen dan ram kawat dengan teknik lepa. Karya-karya yang dihasilkan merupakan konsep penulis yang diharapkan mewakili kondisi Gajah Sumatera dewasa ini.