ANALISIS KEBUTUHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KABUPATEN SLEMAN
Peran guru Pendidikan Anak Usia Dini adalah sebagai mentor dan fasilitator, bukan pentransfer ilmu pengetahuan semata, karena ilmu tidak dapat ditransfer dari guru kepada anak tanpa keaktifan anak itu sendiri. Dalam melakukan kewenangan profesionalnya, guru dituntut untuk memiliki seperangkat kemamp...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-01-12.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Peran guru Pendidikan Anak Usia Dini adalah sebagai mentor dan fasilitator, bukan pentransfer ilmu pengetahuan semata, karena ilmu tidak dapat ditransfer dari guru kepada anak tanpa keaktifan anak itu sendiri. Dalam melakukan kewenangan profesionalnya, guru dituntut untuk memiliki seperangkat kemampuan yang beraneka ragam. Pengembangan kompetensi profesional guru dapat dengan mengikuti diklat agar dapat menjalankan perannya dengan baik. Agar diklat dapat berjalan dengan baik, maka sebelumnya perlu dilaksanakan analisis kebutuhan diklat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan diklat bagi guru PAUD non-formal di Kabupaten Sleman. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini diantaranya 1) Bagaimana tingkat kompetensi guru PAUD pada aspek kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian di Kabupaten Sleman?; 2) Bagaimana kesenjangan kompetensi guru berdasarkan kompetensi aktual guru PAUD dengan kompetensi standar guru pada kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru PAUD di Kabupaten Sleman?; 3) Bagaimana kompetensi yang diperlukan untuk meningkatkan profesionalisme guru?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian bauran dengan strategi embedded mix methods dan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan data kualitatif sebagai pendukung. Populasi penelitian terdiri dari 2.778 guru PAUD non-formal. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 336 responden. Hasil penelitian diantaranya 1) Profil kompetensi aktual guru PAUD non-formal di Kabupaten Sleman pada aspek kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian kurang optimal. Dari hasil tersebut, penguasaan kompetensi tertinggi adalah kompetensi kepribadian, dilanjutkan dengan kompetensi pedagogik dan sosial. Penguasaan kompetensi paling rendah berdasarkan hasil penghitungan terdapat pada kompetensi profesional; 2) masih terdapat kesenjangan dari empat kompetensi dasar guru namun tidak terlalu signifikan dan kompetensi profesional juga merupakan kompetensi dengan nilai kesenjangan paling tinggi; 3) Kompetensi yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD non-formal di Kabupaten Sleman yaitu penguasaan secara optimal empat kompetensi dasar. Namun, yang menjadi fokus untuk ditingkatkan adalah kompetensi profesional. Kompetensi profesional menjadi titik fokus pengembangan karena memiliki nilai kesenjangan paling tinggi sehingga menjadi prioritas sangat tinggi untuk dikembangkan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/87538/2/T_PK_2010212_Title.pdf http://repository.upi.edu/87538/3/T_PK_2010212_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/87538/4/T_PK_2010212_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/87538/5/T_PK_2010212_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/87538/6/T_PK_2010212_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/87538/1/T_PK_2010212_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/87538/7/T_PK_2010212_Appendix.pdf |