KOMPARASI MAKNA DAN NILAI BUDAYA DARI LEKSEM HARIMAU (호랑이) PADA PERIBAHASA KOREA DAN INDONESIA (kajian semantik kognitif)

Penelitian ini merupakan analisis makna suatu leksem pada peribahasa yang bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan makna kias dan nilai budaya dari leksem harimau (호랑이) pada peribahasa Korea dan Indonesia. Sumber data penelitian berasal dari Naver Dictionary (네이버 사전) dan Kamus Peribah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hima Ragillia Dwinanda Putri Mahendra, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-01-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_87670
042 |a dc 
100 1 0 |a Hima Ragillia Dwinanda Putri Mahendra, -  |e author 
245 0 0 |a KOMPARASI MAKNA DAN NILAI BUDAYA DARI LEKSEM HARIMAU (호랑이) PADA PERIBAHASA KOREA DAN INDONESIA (kajian semantik kognitif) 
260 |c 2023-01-16. 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/1/S_KOR_1804896_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/2/S_KOR_1804896_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/3/S_KOR_1804896_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/4/S_KOR_1804896_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/5/S_KOR_1804896_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/6/S_KOR_1804896_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/87670/7/S_KOR_1804896_Appendix.pdf 
520 |a Penelitian ini merupakan analisis makna suatu leksem pada peribahasa yang bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan makna kias dan nilai budaya dari leksem harimau (호랑이) pada peribahasa Korea dan Indonesia. Sumber data penelitian berasal dari Naver Dictionary (네이버 사전) dan Kamus Peribahasa oleh Sarwono Pusposaputro (2003). Penelitian ini menggunakan teori Semantik Kognitif menurut Evans dan Green (2006), dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik padan. Hasil yang ditemukan adalah pada makna kias, terdapat persamaan berupa konotasi positif untuk orang kuat, hebat, dan berkuasa, dan konotasi negatif untuk orang jahat, serta keadaan merugi atau berbahaya. Konseptualisasi metafora juga sama-sama berdasar pada Perilaku (행동), Sifat (성격), Ciri Fisik (신체적인 특징), Keadaan (상황), dan Anggota Tubuh (몸 부분). Perbedaannya adalah peribahasa Korea lebih banyak mengandung sindiran dan nasihat, dengan mayoritas konseptualisasi dasar perilaku (행동), sedangkan peribahasa Indonesia lebih banyak mengandung perumpamaan, dengan mayoritas konseptualisasi dasar Sifat (성격). Untuk nilai budaya, keduanya sama-sama mencerminkan pedoman perilaku, hubungan orang tua dan anak, serta sudut pandang mengenai pemimpin. Perbedaannya adalah pada peribahasa Korea, terdapat sudut pandang terkait hasil/tujuan yang ingin dicapai, namun hal tersebut tidak ada pada peribahasa Indonesia. Peribahasa Indonesia juga lebih spesifik menggambarkan kehidupan masyarakatnya seperti raja/bangsawan sebagai pemimpin, atau sosok ibu, daripada peribahasa Korea yang lebih umum. This study is an analysis of the meaning of a lexeme in proverbs that aims to describe the similarities and differences in figurative meanings and cultural values of the lexeme tiger (호랑이) in Korean and Indonesian proverbs. The source of the data comes from Naver Dictionary (네이버 사전) and Dictionary of Proverbs by Sarwono Pusposaputro (2003). This research uses the theory of Cognitive Semantics according to Evans and Green (2006), with a qualitative descriptive approach method and identity technique. The result is, there are equation between the positive connotations for strong, great, and powerful people and the negative connotations for evil persons as well as instances of disadvantage or danger in the figurative meaning. Metaphor conceptualization is also equally based on Behavior (행동 ), Nature (성격), Physical Characteristics (신체적인 특징), Condition (상황) and Parts of Body (몸 부분). The difference is Korean proverbs contain more satire and advice, with a majority of conceptualizations of behavior (행동), while Indonesian proverbs contain more similes, with a majority of conceptualizations of nature (성격). Both provide perspectives on leaders, rules for conduct, and relationships between parents and children in terms of cultural values. In contrast to Indonesian proverbs, Korean proverbs provide an opinion about the outcomes or objectives that should be attained. In addition, compared to Korean proverbs, Indonesian proverbs more accurately represent the life of its people, mentioning mother figures or kings/nobles as leaders in their society. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a P Philology. Linguistics 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/87670/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu; 
856 |u https://repository.upi.edu/87670  |z Link Metadata