MODEL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SEBAGAI LEMBAGA PENYELENGGARA SATUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH : Studi Kasus pada Program Pembelajaran Keterampilan Usaha Pembuatan Suku Cadang Speda Motor pada PKBM ALPA di Kota Bandung

• Main Author: Syaifullab, Dadang Sufyan (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-08-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/877/1/T_ADPEN_009778_Title.pdf; http://repository.upi.edu/877/2/T_ADPEN_009778_Abstract_Indo.pdf; http://repository.upi.edu/877/3/T_ADPEN_009778_Abstract_Eng.pdf; http://repository.upi.edu/877/4/T_ADPEN_009778_Table_Of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/877/5/T_ADPEN_009778_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/877/6/T_ADPEN_009778_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/877/7/T_ADPEN_009778_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/877/8/T_ADPEN_009778_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/877/9/T_ADPEN_009778_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/877/10/T_ADPEN_009778_Chapter6.pdf; http://repository.upi.edu/877/11/T_ADPEN_009778_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/877/12/T_ADPEN_009778_Appendix.pdf
• Keywords: Administrasi Pendidikan

Penelitian ini didorong oleh perlunya model SIM untuk PKBM yang difokuskan pada evaluasi program pembelajaran keterampilan pembuatan suku cadang speda motor dalam bentuk magang. Masalah yang dikemukakan adalah : bagaimana model SIM untuk mengevaluasi program pembelajaran pendidikan luar sekolah dalam bentuk magang yang diharapkan dapat meningkatkan kemandirian warga belajar ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan suatu model pengembangan SIM yang dapat diimplementasikan dalam rangka meningkatkan fungsi dan peranan PKBM. Teori yang mendukung terhadap penelitian ini meliputi konsepsi dasar sistem informasi manajemen (SIM), konsep manajemen pembelajaran magang dalam konteks pendidikan, sistem informasi manjemen dalam manajeme magang pembelajaran magang ditinjau dari sistem PLS. Metodologi penelitian yang digunakan didasarkan pada peri mbangan situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini. Karena itu. penggunaan metode penelitian deskriptif lebih tepat dipakai untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa : Pertama, penyelenggaraan program magang di PKBM Alpa Bandung, merupakan suatu upaya pengenalan dan pembekalan keterampilan yang sangat dibutuhkan para peserta magang. Penyelenggaraannya lebih bersifat terpadu dengan model kelompok belajar usaha. Kedua, pelaksanaan evaluasi penilaian peserta magang dilakukan beberapa tahap, yaitu: (1) Penilaian sikap sehari-hari di kelas, asrama, kantin, kegiatan FMD, Kegiatan keija bhakti, dan sikap di luar jam belajar ;(2) Rekapitulasi nilai fisik dan kesehatan; (3) Penilaian Akademik. Perancangan dilakukan dari perancangan spe^fikasi masukan dan keluaran, perancangan basis data, pembuatan stuktur file, dan tampilan prototype. Ketiga, pengembangan sistem ;nformasi evaluasi peserta magang, merupakan suatu sistem informasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi penyelenggara maupun pelaksana dalam mengevaluasi nilai peserta magang. Bas s data penilaian menyajikan rekapitulasi nilai dari masing-masing kriteria penilaian yang kemudian dilakukan rekapitulasi dari tiga penilaian yang dilakukan menjadi sebuah nilai yang digunakan untuk menentukan kelulusan peserta. Sehingga, penyajian informasi yang cepat, tepat dan akurat pada bagian evaluasi akan mempercepat perolehan informasi mengenai nilai dan kelulusan peserta serta penyebab kegagalan peserta dalam mengikuti program magang. Temuan di atas, merekomendasikan bahwa secara ideal evaluasi proses kegiatan magang ini tidak hanya mengukur hasil pembelajarannya saja, akan tetapi sistem kegiatan dan dampaknyapun harus dievaluasi. Program magang pada prinsipnya berimplikasi terhadap kekhasan manajemen pembelajaran, oleh sebab itu tutor sebagai pengelola pembelajaran perlu dibekali pengetahuan di bidang manajemen pembelajaran. Untuk mengoptimalkan kinerja sistem sebaiknya perlu ditunjang dengan komputer yang sudah On-Line System (LAN).