REALISASI HEAD ACTS, SUPPORTIVE MOVES, DAN MODIFIKASI INTERNAL TUTURAN MEMINTA ORANG TUA TUNGGAL

• Main Author: ANDRIANI,, Agis (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-07-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8781/1/t_geo_0907838_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8781/2/t_geo_0907838_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8781/2/t_geo_0907838_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8781/3/t_geo_0907838_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8781/4/t_geo_0907838_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8781/5/t_geo_0907838_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8781/6/t_geo_0907838_bibliography.pdf
• Keywords: P Philology. Linguistics

Tesis ini mengkaji tuturan meminta para orang tua tunggal dalam percakapan dengan anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud strategi dalam head acts tuturan meminta, fungsi tuturan penyerta (supportive moves), dan derajat pemaksaan dalam modifikasi internal tuturan meminta yang digunakan oleh orang tua tunggal. Analisis difokuskan pada head acts, tuturan penyerta (supportive moves), dan modifikasi internal dari masing-masing tuturan. Teori yang dikembangkan oleh Blum-Kulka (1989) dijadikan landasan untuk mengkaji masing-masing aspek. Data diambil dari tiga orang tua tunggal yang bertempat tinggal di Kota Tasikmalaya, melalui perekaman saat observasi langsung terhadap para subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud strategi head acts yang digunakan oleh orang tua tunggal pada tuturan meminta adalah strategi langsung (direct strategy), strategi tak langsung konvensional (conventionally indirect strategy), dan strategi tak langsung tak konvensional (nonconventionally indirect strategy). Dominasi strategi langsung dengan tipe strategi mood derivable, tuturan penyerta grounder mitigating, dan modifikasi internal appealer downgrader merealisasikan otoritas dan jarak sosial yang dimiliki oleh orang tua tunggal kepada anaknya melalui tuturan meminta. Namun, pada salah satu subjek, terjadi dominasi tipe strategi rumusan saran yang sangat dominan. Didasarkan pada teori Maltz dan Borker (dalam Gumperz, 1982), hal ini menunjukkan adanya ciri kebahasaan yang unik jika dihubungkan dengan dualisme peran orang tua tunggal dalam keluarganya. Keunikan itu menjadi ciri bahwa orang tua tunggal juga memiliki ciri kebahasaan laki-laki yang cenderung menggunakan interupsi dan saran dalam percakapan