PEMANFAATAN FENOMENA DALAM PEMBELAJARAN IPA SECARA INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR, TARMIDZI, 0808 119

• Main Author: Tarmidzi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-10-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8786/7/t_pendas_0808119_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8786/2/t_pendas_0808119_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8786/3/t_pendas_0808119_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8786/4/t_pendas_0808119_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8786/5/t_pendas_0808119_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8786/6/t_pendas_0808119_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8786/1/t_pendas_0808119_bibliorgaphy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pembelajaran IPA di sekolah dasar selama ini masih lebih banyak berpusat pada guru sehingga siswa hanyalah dijadikan objek pasif yang hanya bertugas mendengarkan guru yang berceramah di kelas. Hal ini menimbulkan rasa bosan serta menurunkan minat belajar pada siswa yang berakhir pada kurangnya penguasaan siswa akan konsep-konsep IPA yang telah dipelajarinya serta siswa tidak memiliki keterampilan dasar untuk melakukan penelitian IPA dalam rangka menemukan sendiri pengetahuannya padahal pelajaran IPA memiliki tiga dimensi, yaitu pengetahuan, sikap dan proses. Jadi siswa harus memiliki ketiga dimensi ini. Dalam rangka mengkonstruksi pengetahuan dan melatih sikap ilmiah serta keterampilan proses, maka dilaksanakan penelitian tentang pembelajaran IPA secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu potensi pembelajaran IPA secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar. Penelitian ini adalah sebuah penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan di sebuah sekolah dasar di wilayah kota Bandung. Subjek penelitian adalah dua kelompok siswa kelas 5, sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan/N-Gain penguasaan konsep IPA siswa kelas eksperimen (0,42) dan rata-rata N-Gain keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen (0,32), sedangkan rata-rata N-Gain penguasaan konsep IPA siswa kelas kontrol (0,22) dan rata-rata N-Gain keterampilan proses sains siswa kelas kontrol (0,17). Berdasarkan hasil uji perbedaan dua rerata N-Gain dengan menggunakan uji t, diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran IPA secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena secara signifikan dapat lebih meningkatkan penguasaan konsep. dan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan agar ada penelitian lanjutan yang meneliti peningkatan sikap ilmiah dan motivasi siswa menggunakan pembelajaran IPA secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena. Guru juga disarankan agar lebih banyak menyampaikan fenomena alam agar materi pelajaran menjadi konkret bagi siswa.