PEMADANAN YO DAN NE DALAM BAHASA INDONESIA

Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pemadanan shuujoshi yo dan ne pada karya terjemahan berbahasa Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan untuk memahami atau membedakan antara fungsi serta makna yo dan ne, juga dalam rangka mencar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ariestafuri, Nurza (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_8817
042 |a dc 
100 1 0 |a Ariestafuri, Nurza  |e author 
245 0 0 |a PEMADANAN YO DAN NE DALAM BAHASA INDONESIA 
260 |c 2012-07-31. 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/1/t_jpg_0907691_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/2/t_jpg_0907691_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/3/t_jpg_0907691_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/4/t_jpg_0907691_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/5/t_jpg_0907691_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/6/t_jpg_0907691_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/8817/7/t_jpg_0907691_bibliography.pdf 
520 |a Dalam penelitian ini, penulis menganalisis pemadanan shuujoshi yo dan ne pada karya terjemahan berbahasa Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya pembelajar bahasa Jepang mengalami kesulitan untuk memahami atau membedakan antara fungsi serta makna yo dan ne, juga dalam rangka mencari padanan yang tepat untuk kedua shuujoshi tersebut sehingga tidak terjadi kesalahan penerjemahan yang mengakibatkan perubahan konteks serta nuansa dari bahasa asli. Tujuan dari penelitian ini yakni, mengetahui partikel fatis bahasa Indonesia apa saja yang bisa disepadankan dengan yo dan ne, dan mengetahui sejauh mana kelayakan partikel fatis sebagai padanan dari yo dan ne dalam bahasa Jepang. Dengan kata lain apakah semua kalimat yang mengandung yo dan ne yang disepadankan dengan partikel fatis sudah tepat. Dari hasil penelitian, penulis dapat mengetahui bahwa penerjemahan atau pemadanan shuujoshi lebih cenderung menggunakan metode semantic translation dan communicative translation. Selain itu, mengetahui bahwa penggunaan yo dan ne dengan konteks yang berbeda, dipadankan dengan partikel fatis yang berbeda pula. Namun ada juga beberapa kalimat yang memiliki konteks serupa dipadankan dengan partikel fatis yang berbeda, dalam artian, misalkan kalimat yo dengan fungsi A dapat dipadankan dengan partikel fatis X dan Y, atau sebaliknya, fungsi A dan B dapat dipadankan oleh satu fungsi X. Akan tetapi, dari beberapa padanan dalam bahasa Indonesia, partikel fatis yang diterjemahkan dikarenakan memiliki kesamaan atau kemiripan fungsi adalah "ya" sebagai padanan ne dan "lho" sebagai padanan yo. Sedang partikel fatis lainnya menjadi padanan yo dan ne dikarenakan mengikuti konteks sehingga terjadi penyesuaian kalimat agar tercipta nuansa yang sama dengan bahasa sumber 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/8817/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/8817  |z Link Metadata