KETERLIBATAN WARGA NEGARA (CIVIC ENGAGEMENT) DALAM PEMBUATAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DEMI MEWUJUDKAN WARGA NEGARA YANG BAIK DAN CERDAS (SMART AND GOOD CITIZENSHIP) : Studi Kasus Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

• Main Author: Haryati Aprilia Wahyuningsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-01-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/88226/1/T_PKN_2002222_Title.pdf; http://repository.upi.edu/88226/2/T_PKN_2002222_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/88226/3/T_PKN_2002222_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/88226/4/T_PKN_2002222_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/88226/5/T_PKN_2002222_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/88226/6/T_PKN_2002222_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/88226/7/T_PKN_2002222_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General)

Keterlibatan warga negara dalam pembuatan dokumen kependudukan merupakan sebuah keharusan agar dokumen kependudukan yang dicetak merupakan data yang tidak dimanipulasi dan disalahgunakan. Namun di Kabupaten Musi Rawas masih banyak yang menggunakan keterlibatan pihak desa, kecamatan atau pihak lainnya dalam pembuatan dokumen kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan Masyarakat Musi Rawas masih menggunakan keterlibatan jasa pihak desa, kecamatan atau pihak lainnya dalam pembuatan dokumen kependudukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data dengan reduksi data, display data, verifikasi data dan triangulasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: (1) akses menuju Dukcapil masih jauh selain itu keterbatasan waktu serta keterbatasan pengetahuan warga tentang alur pembuatan dokumen kependudukan khususnya pembuatan KK dan KTP harus disertakan surat keterangan dari desa kemudian administrasi yang berbelit-belit membuat rendahnya keterlibatan warga negara dalam pembuatan dokumen kependudukan. (2) suasana dan keadaan Dukcapil yang membuat ketidak nyamanan warga dan lamanya proses pembuatan dokumen kependudukan menjadi faktor rendahnya keterlibatan warga negara dalam pembuatan dokumen kependudukan. (3) upaya yang dilakukan agar keterlibatan warga negara meningkat dengan menjalankan program gertak (gerakan cetak di tempat), program inovasi pelayanan petugas menadatangi desa-desa dengan cara mengadakan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan secara keliling kemudian mempermudah proses registrasi dan administrasi, mempersingkat proses pembuatan dokumen kependudukan, mengadakan sosialisasi yang berkaitan dengan pembuatan dokumen kependudukan kepada masyarakat tentang alur pembuatan dokumen kependudukan sehingga meningkatkan keterlibatan warga negara secara langsung dan aktif sebagai wujud smart and good citizenship. Civic engagement in making population documents is a must so that printed population documents are data that is not manipulated and misused. However, in Musi Rawas Regency there are still many who use the engagement of the village, sub-district or other parties in preparing population documents. This study aims to find out the reasons why the Musi Rawas community still uses the engagement of the services of the village, sub-district or other parties in making population documents. This research uses a qualitative approach with a case study method. Collecting data with interview techniques, documentation and observation. Data analysis with data reduction, data display, data verification and triangulation. The results obtained from this study are:(2) the atmosphere and circumstances of the Dukcapil that make residents uncomfortable and the lengthy process of making population documents are factors for the low civic engagement in making population documents. (3) efforts were made to increase citizen involvement by running a bluff program (printing on the spot), an innovation program for officers visiting villages by providing a mobile population document creation service then facilitating the registration and administration process, shortening the process of making documents population, conduct outreach related to the preparation of population documents to the public regarding the flow of population documents so as to increase the direct and active civic engagement as a form of smart and good citizenship.