PEMBELAJARAN SISTEM SARAF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, KETERAMPILAN GENERIK SAINS, DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

• Main Author: Mulyani, Asep (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-11-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8849/2/t_ipa_0705716_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8849/3/t_ipa_0705716_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8849/4/t_ipa_0705716_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8849/5/t_ipa_0705716_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8849/6/t_ipa_0705716_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8849/7/t_ipa_0705716_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/8849/1/t_ipa_0705716_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran berbasis teknologi informasi pada pembelajaran materi sistem saraf untuk meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan generik sains dan berpikir kritis siswa. Metode penelitian menggunakan quasi expetrimental design dengan desain randomized pretest-postest control group design dilaksanakan di kelas XI IPA pada tahun ajaran 2009/2010. Sampel penelitian sebanyak empat kelas dari populasi sembilan kelas dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes awal dan tes akhir pada penguasaan konsep, keterampilan generik sains dan berpikir kritis, lembar observasi untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran, angket siswa dan wawancara guru terhadap model pembelajaran berbasis teknologi informasi. Data dianalisis dengan uji beda rata-rata tes akhir setelah diketahui bahwa tes awal penguasan konsep, keterampilan generik sains dan keterampilan berpikir kritis kedua kelompok penelitian tidak berbeda signifikan. Rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol penguasaan konsep 0,62 dan 0,41, keterampilan generik sains 0,65 dan 0,43, keterampilan berpikir kritis 0,55 dan 0,38. Guru dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap model pembelajaran berbasis teknologi informasi. Disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis teknologi informasi pada materi sistem saraf secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan generik sains dan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.