CITRA PEREMPUAN PAPUA DALAM NOVEL TANAH TABU KARYA ANINDITA S. THAYF (Kajian Feminisme)

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis mengenai citra perempuan, khususnya citra perempuan Papua di dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. Berdasarkan keingintahuan penulis mengenai citra perempuan di dalam novel Tanah Tabu ini, maka penulis merumuskan tiga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGRAINI, Ferdiana (Author)
Format: Book
Published: 2012-09-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis mengenai citra perempuan, khususnya citra perempuan Papua di dalam novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. Berdasarkan keingintahuan penulis mengenai citra perempuan di dalam novel Tanah Tabu ini, maka penulis merumuskan tiga permasalahan pokok, yaitu (1) bagaimana struktur novel Tanah Tabu, (2) bagaimana representasi citra perempuan Papua dalam novel Tanah Tabu, (3) bagaimana tinjauan dari segi feminisme terhadap citra perempuan yang direpresentasikan dalam novel Tanah Tabu.Dalam mengkaji struktur novel Tanah Tabu ini, penulis menggunakan analisis dari Tzevan Todorov, yaitu analisis aspek sintaksis dan analisis aspek semantik. Untuk memecahkan permasalahan yang penulis analisis dalam novel Tanah Tabu ini, penulis menggunakan pendekatan kritik sastra feminis ideologis yang menitikberatkan pada citra perempuan Papua. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, sedangkan teknik yang digunakan penulis dalam mengkaji skripsi ini adalah studi pustaka dan pengolahan data. Hasil analisis penelitian di atas memberikan jawaban bahwa dalam novel Tanah Tabu ini terdapat 290 sekuen dan 75 fungsi utama. Analisis latar dalam novel Tanah Tabu ini terbagi atas tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Tipe penceritaan dalam novel Tanah Tabu ini adalah tipe pencerita intern. Jenis penceritaannya sendiri terbagi atas tiga, yaitu wicara yang dilaporkan, wicara alihan, dan wicara yang dinarasikan. Analisis sudut pandang dalam novel Tanah Tabu ini terbagi atas dua, yaitu sudut pandang tokoh atau kata gant orang pertama dan sudut pandang bawahan. Analisis citra perempuan Papua dalam novel Tanah Tabu ini diwakili oleh delapan tokoh perempuan Papua. Dari kedelapan tokoh perempuan Papua inilah analisis citra fisik, citra psikis, dan citra sosial perempuan Papua terpaparkan. Tinjauan dari segi feminisme terhadap citra perempuan yang direpresentasikan dalam novel Tanah Tabu ini jelas bahwa di setiap segi kehidupan, perempuan masih menduduki kelas bawah dan bersifat inferior, serta pencitraan terhadap diri perempuan masih disampaikan secara negatif.
Item Description:http://repository.upi.edu/8880/1/s_ind_056405_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8880/2/s_ind_056405_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8880/3/s_ind_056405_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8880/4/s_ind_056405_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8880/5/s_ind_056405_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8880/6/s_ind_056405_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8880/7/s_ind_056405_bibliography.pdf