STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA TOPIK KOROSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada topik korosi logam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen One Group Pretes-Post...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-11-13.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada topik korosi logam. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen One Group Pretes-Postes Design, dengan subyek penelitian 35 orang siswa kelas XII di salah satu MA Negeri Kota Bandung. Siswa dibagi ke dalam tiga kategori kelompok kemampuan yaitu: tinggi, sedang dan rendah berdasarkan nilai rata-rata ulangan harian. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, tes mind map, lembar observasi, angket, pedoman wawancara dan LKS. Peningkatan hasil belajar dihitung menggunakan rumus normalisasi gain (Meltzer) dan uji beda rata-rata pretes dan postes dihitung dengan uji-t pada taraf signifikansi = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan dengan persentase N-gain rata-rata sebesar 41,3% untuk seluruh siswa. Peningkatan hasil belajar tertinggi dicapai oleh siswa kategori tinggi (N-gain = 53,9%) yang berbeda secara signifikan bila dibandingkan dengan hasil belajar siswa kategori sedang (N-gain = 38,9%), dan siswa kategori rendah (N-gain = 30,9%). Aspek keterampilan berpikir kreatif yang dikembangkan adalah aspek keluwesan (fluency) sebesar 56%, aspek fleksibilitas (flexibility) sebesar 36%, dan aspek orisinalitas (originality) sebesar 33%. Para siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran, dan mereka merasa senang serta termotivasi dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model yang diimplementasikan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/8891/7/t_ipa_0705788_table_of_contents.pdf http://repository.upi.edu/8891/2/t_ipa_0705788_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8891/3/t_ipa_0705788_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8891/4/t_ipa_0705788_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8891/5/t_ipa_0705788_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8891/6/t_ipa_0705788_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8891/1/t_ipa_0705788_bibliography.pdf |