Studi Komparasi Pertunjukan Sisingaan Lingkung Seni Tresna Wangi dan Lingkung Seni Pusaka Wangi di Kabupaten Subang
Pertunjukan kesenian sisingaan yang dilakukan oleh setiap Lingkung Seni di Kabupaten Subang memiliki ciri khas tersendiri, cirri khas tersebut terletak pada gerakan, bentuk boneka singa, musikpengiring, ataupun kostum. Dengan berbagai pemikiran yang menjadi latar belakangnya, maka setiap Lingkung Se...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-10-25.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pertunjukan kesenian sisingaan yang dilakukan oleh setiap Lingkung Seni di Kabupaten Subang memiliki ciri khas tersendiri, cirri khas tersebut terletak pada gerakan, bentuk boneka singa, musikpengiring, ataupun kostum. Dengan berbagai pemikiran yang menjadi latar belakangnya, maka setiap Lingkung Seni sisingaan di Kabupaten Subang memiliki pola baku tersendiri pertunjukannya sebagai cirri khas. Dengan pemikiran tersebut maka timbul ketertarikan peneliti untuk membuat Study Komparasi Pertunjukan Sisingaan di Lingkung Seni Tresna Wangi dan Lingkung Seni Pusaka Wangi di Kabupaten Subang. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ataupun persamaan yang dimiliki oleh kedua Lingkung Seni ini, sehingga dapat diketahui berbagai unsur yang berada didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Metode ini digunakan untuk melaporkan kejadian yang ada di lapangan atau mendeskripsikan kejadian sebenarnya sesuai dengan fakta di lapangan dan kemudian data yang sudah terkumpul diolah melalui proses analisis. Berdasarkan hasil pengolahan data dari bab 4 ditemukan beberapa data hasil penelitian yang menjadi temuan peneliti. Dari kedua Lingkung Seni pertunjukan sisingaan yang menjadi objek peneliti, ditemukan adanya perbedaan dan persamaan dari Lingkung Seni Tresna Wangi dan Lingkung Seni Pusaka Wangi, sehingga keduannya memiliki cirri khas tersendiri sebagai identitas dari Lingkung Seni masing-masing. Kedua bentuk pertunjukansi singaan di Lingkung Seni Sisingaan ini memiliki cirri khas masing-masing dan terdapat beberapa kesamaan yaitu dari segi struktur pertunjukan yang digunakan, adanya pembuka, arak-arakan, penutup dan perbedaan yaitu dari segi bentuk boneka singa, costume, instrument lagu dan lagu yang dibawakan, tetapi keduanya tetap bias untuk mempertahankan eksistensinya baik dalam perlombaan-perlombaan sisingaan di Kabupaten Subang atau di Provinsi Jawa Barat maupun dalam berbagai acara yang diselenggarakan oleh masyarakat seperti hajatan. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap adanya tindak lanjut untuk diteliti lagi dari penelitian ini dilihat dari segi struktur pertunjukan yang semakin hari semakin ada berkembang dan terjadi banyak perubahan-perubahan, karena struktur pertunjukan sisingaan merupakan suat sususunan pertunjukan yang dikemas agak terlihat menarik. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/8905/1/s_sdt_0800304_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8905/2/s_sdt_0800304_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8905/3/s_sdt_0800304_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8905/4/s_sdt_0800304_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8905/5/s_sdt_0800304_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8905/6/s_sdt_0800304_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8905/7/s_sdt_0800304_bibliography.pdf |