MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMK PADA KONSEP HASIL KALI KELARUTAN

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa SMK pada pembelajaran Hasil Kali Kelarutan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy experiment)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sopamena, Octavina (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa SMK pada pembelajaran Hasil Kali Kelarutan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy experiment) dengan One group Pre test - Post test Design. Subyek penelitian sebanyak 32 siswa pada kelas X dari suatu SMK negeri di kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui tes, penyebaran angket dan wawancara. Hasil pengumpulan data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan SPSS 11.5 dan analisis deskriptif. Peningkatan pemahaman konsep siswa dihitung berdasarkan data hasil pretes dan postes menggunakan rumus normalisasi gain sedangkan analisis perbedaan nilai rata-rata antara pretes dan postes diuji menggunakan uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05. Pencapaian pemahaman konsep pada siswa meningkat untuk semua kelompok kemampuan dengan N-gain untuk kelompok tinggi adalah 91,16, kelompok sedang adalah 71,85, dan untuk kelompok rendah adalah 53,06. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa secara umum. Selain meningkatkan pemahaman konsep, model pembelajaran ini juga dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada indikator menyimpulkan, menghubungkan hasil pengamatan, menerapkan suatu konsep atau prinsip, menggolongkan dan memprediksi untuk semua kategori kemampuan siswa. Aspek keterampilan proses sains menerapkan suatu konsep atau prinsip mengalami peningkatan tertinggi dengan rerata N-gain 83,33 dan aspek keterampilan proses sains memprediksi mengalami peningkatan terendah dengan N-gain 66,14. Berdasarkan hasil observasi, selama pembelajaran siswa menunjukkan siswa menunjukkan sikap dan partisipasi yang cukup baik. Dari hasil wawancara, siswa dan guru memberikan tanggapan yang positif terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Siswa lebih termotivasi dalam belajar dan mengurangi kejenuhan siswa dalam proses pembelajaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/8920/7/t_ipa_0602858_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/8920/2/t_ipa_0602858_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8920/3/t_ipa_0602858_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8920/4/t_ipa_0602858_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8920/5/t_ipa_0602858_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8920/6/t_ipa_0602858_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8920/1/t_ipa_0602858_bibliography.pdf