HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENERJEMAHKAN TEKS BERBAHASA JERMAN

Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan menggunakan aturan yang berlaku dalam bahasa sasaran tanpa mengubah makna yang terdapat dalam bahasa sumber. Kegiatan menerjemahkan tidak terlepas dari kegiatan membaca, selain itu juga merupakan kegiatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sinurat, Elisabet Laura (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penerjemahan adalah kegiatan mengalihkan teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan menggunakan aturan yang berlaku dalam bahasa sasaran tanpa mengubah makna yang terdapat dalam bahasa sumber. Kegiatan menerjemahkan tidak terlepas dari kegiatan membaca, selain itu juga merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari dari pembelajaran bahasa asing. Berdasarkan alasan di atas penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan mahasiswa dalam membaca teks berbahasa Jerman; 2) Kemampuan mahasiswa dalam menerjemahkan teks berbahasa Jerman; 3) Ada tidaknya hubungan yang positif antara kemampuan membaca dan kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Jerman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-analitik dengan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UPI. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa semester V Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 30 orang. Data dari penelitian ini diperoleh dari hasil tes kemampuan membaca dan kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Jerman. Tes tersebut diambil dari kumpulan soal latihan ZD "So geht's zum ZD". Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Kemampuan membaca mahasiswa termasuk dalam kategori kurang berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 57,44; 2) Kemampuan menerjemahkan mahasiswa termasuk dalam klasifikasi kurang berdasarkan nilai rata-rata sebesar 59,73; 3) Tidak terdapat hubungan yang positif antara kemampuan membaca dan kemampuan menerjemahkan teks berbahasa Jerman. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,28 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini ditolak. Berdasarkan hasil penelitian di atas disarankan mahasiswa hendaknya menambah pengetahuan umum dan perbendaharaan kosakata dengan cara banyak membaca buku berbahasa Jerman dan mencari berbagai informasi berbahasa Jerman melalui internet sedangkan untuk meningkatkan kemampuan dalam menerjemahkan, mahasiswa sebaiknya meningkatkan penguasaan tata bahasa, dan pengetahuan tentang jenis teks. Dalam menghasilkan terjemahan yang baik, teks tidak diterjemakan kata per kata. Selain itu disarankan bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis dengan variabel X (variabel bebas) yang berbeda
Item Description:http://repository.upi.edu/8936/1/s_jrm_0809347_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8936/2/s_jrm_0809347_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8936/3/s_jrm_0809347_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8936/4/s_jrm_0809347_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8936/5/s_jrm_0809347_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8936/6/s_jrm_0809347_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8936/7/s_jrm_0809347_bibliography.pdf