Desain Didaktik Pembelajaran Etnomatematika Berbasis Model Contextual Teaching and Learning Melalui Permainan Kempyeng untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Matematis pada Materi Perkalian di Kelas III Sekolah Dasar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kemampuan numerasi matematis pada siswa kelas III di sekolah dasar pada materi perkalian. Untuk meningkatkan kemampuan numerasi matematis pada materi perkalian tersebut, peneliti menggunakan pembelajaran etnomatematika berbasis model conte...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sheilla Adhitya Renjani, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-03-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kemampuan numerasi matematis pada siswa kelas III di sekolah dasar pada materi perkalian. Untuk meningkatkan kemampuan numerasi matematis pada materi perkalian tersebut, peneliti menggunakan pembelajaran etnomatematika berbasis model contextual teaching and learning yaitu pembelajaran yang mengaitkan budaya dengan kehidupan nyata agar pembelajaran menjadi lebih bermakna dan optimal. Pada hal ini, peneliti menggunakan budaya berupa permainan tradisional yaitu permainan kempyeng yang menjadi fokus pada penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan numerasi matematis siswa di kelas III sekolah dasar pada materi perkalian menggunakan pembelajaran etnomatematika berbasis model contextual teaching and learning. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode didactical design research (DDR), yang memiliki tiga tahapan penelitian diantaranya analisis situasi didaktik sebelum pembelajaran, analisis metapedadidaktik, dan analisis retrospektif yang dimanfaatkan untuk memberikan peningkatan kemampuan numerasi matematis siswa terhadap materi perkalian yang ada pada permainan kempyeng. Pada awal penelitian, peneliti melakukan tes learning obstacle dengan tujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang dialami siswa pada materi perkalian dan setelah pelaksanaan tes LO ini, peneliti menemukan hambatan yang digolongkan menjadi tiga tipe learning obstacle. Selanjutnya peneliti membuat desain didaktik awal (DDA) untuk mengatasi learning obstacle tersebut, namun pada pengimplementasiannya masih ditemukan hambatan atau learning obstacle sehingga peneliti perlu membuat revisi desain didaktik (RDD) untuk mengatasi learning obstacle pada saat pengimplemntasian DDA tersebut. Dalam hal ini, peneliti juga membuat prediksi respon siswa sebagai acuan untuk menganalisis hasil respon siswa. Setelah melalui tiga tahap tersebut peneliti mendapatkan hasil yang optimal dan dapat mengatasi learning obstacle yang terjadi pada materi perkalian dengan menggunakan permainan kempyeng pada pembelajaran etnomatematika berbasis model contextual teaching and learning.
Item Description:http://repository.upi.edu/89489/1/S_PGSD_1904883_Title%20.pdf
http://repository.upi.edu/89489/2/S_PGSD_1904883_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/89489/3/S_PGSD_1904883_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/89489/4/S_PGSD_1904883_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/89489/5/S_PGSD_1904883_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/89489/6/S_PGSD_1904883_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/89489/7/S_PGSD_1904883_Appendix.pdf