PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK 5W + 1H
Menulis merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa seperti halnya keterampilan berbahasa lainnya yaitu berbicara, membaca, dan menyimak. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam menulis dapat dikategorikan sebagai salah satu komponen yang turut menentukan keberhasilan pembelajaran Bahasa Indones...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2007-09-24.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Menulis merupakan keterampilan yang harus dimiliki siswa seperti halnya keterampilan berbahasa lainnya yaitu berbicara, membaca, dan menyimak. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam menulis dapat dikategorikan sebagai salah satu komponen yang turut menentukan keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia. Sementara itu kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan siswa dalam menulis masih rendah dibandingkan dengan kegiatan berbahasa lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan teknik pembelajaran yang lebih bervariasi yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran.Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis melalui pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik 5W+1H, suatu penelitian kuasi eksperimen terhadap siswa kelas X SMA Pasundan 2 Kota Cimahi.Permasalahan penelitian mencakup (1) kesalahan yang terdapat dalam menulis karangan narasi, (2) bagaimana pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik 5W+1H di kelas X SMA Pasundan 2 Kota Cimahi, (3) dapatkah teknik 5W+1H yang diterapkan di kelas X SMA Pasundan 2 Kota Cimahi meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi.Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mencoba mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menulis karangan narasi, pembelajaran menulis karangan narasi dengan teknik 5W+1H, dan peningkatan kemampuan siswa menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Pasundan 2 Kota Cimahi.Teori-teori yang melandasi studi ini adalah teori yang bersangkutan dengan, menulis, karangan narasi, dan teknik 5W+1H.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan rancangan tes awal dan tes akhir kelompok tunggal. Selanjutnya dilakukan penilaian karangan narasi siswa, dan penyebaran angket tanggapan siswa dan guru terhadap teknik 5W+1H.Pelaksanaan pembelajaran atau perlakuan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kali pembelajaran . Ketiga pembelajaran tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Adanya pengaruh teknik 5W+1H dalam pembelajaran menulis karangan narasi dibuktikan berdasarkan perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pasundan 2 Kota Cimahi yang berjumlah 40 orang siswa.Berdasarkan hasil penelitian , diperoleh temuan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan teknik 5W+1H mengalami peningkatan. Nilai rata-rata tes awal kemampuan siswa menulis karangan narasi 55,08 sedangkan nilai akhir meningkat menjadi 69,38. Peningkatan kemampuan siswa menulis karangan narasi meliputi kesesuaian isi dengan tema karangan, penggambaran alur, penggambaran tokoh, penggambaran latar, dan peningkatan dari aspek kebahasaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan dengan teknik 5W+1H berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas X SMA Pasundan 2 Kota Cimahi. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/8955/1/t_bind_049519_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8955/2/t_bind_049519_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8955/3/t_bind_049519_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8955/4/t_bind_049519_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8955/5/t_bind_049519_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8955/6/t_bind_049519_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8955/7/t_bind_049519_bibliography.pdf |