MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK MELALUI CARTOON ART UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KONFLIK SISWA SEKOLAH DASAR

• Main Author: Sinta Maria Dewi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-03-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/89571/8/D_PD_1803255_Title.pdf; http://repository.upi.edu/89571/1/D_PD_1803255_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/89571/6/D_PD_1803255_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/89571/2/D_PD_1803255_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/89571/7/D_PD_1803255_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/89571/3/D_PD_1803255_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/89571/4/D_PD_1803255_Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.upi.edu/89571/5/D_PD_1803255_Lampiran.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

Penelitian ini fokus mengenai model pembelajaran resolusi konflik dengan cartoon art sebagai media yang menjadi satu kesatuan utuh. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran resolusi konflik melalui cartoon art yang teruji kevalidannya serta praktis penggunaannya dan efektif dalam mengembangkan kemampuan menyelesaikan konflik pada diri siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yang mengawali dengan penyelidikan dan pengumpulan informasi hingga menyelenggarakan diseminasi serta implementasi. Subjek penelitian sebanyak 129 siswa yang berada pada empat SD Negeri di Kabupaten Karawang, penentuan lokasi penelitian tersebut menggunakan teknik purposive sampling, dengan mempertimbangkan karakteristik yang sesuai dengan penelitian ini. Untuk memperoleh data yang akurat, maka digunakan teknik wawancara, observasi, kuesioner, tes dan dokumentasi. Hasil yang dicapai dari proses penelitian terungkap bahwa kondisi awal kemampuan siswa dalam menyelesaikan konflik belum begitu baik dan perlu dikembangkan. Model resolusi konflik-cartoon art yang telah dikembangkan dinyatakan valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran serta terbukti efektif mampu mengembangkan kemampuan menyelesaikan konflik pada diri siswa di sekolah dasar. Model pembelajaran resolusi konflik efektif dan signifikan dalam mengembangkan kemampuan penyelesaian masalah siswa di sekolah dasar. Oleh karenanya, direkomendasikan agar para guru memanfaatkan model yang telah dikembangkan ini dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar, sehingga dapat mengembangkan kemampuan menyelesaikan konflik pada diri siswa. This study focuses on conflict resolution learning models with cartoon art as a medium that becomes a unified whole. The aim of this research is to produce a learning model for conflict resolution through cartoon art that has been tested for its validity and practical use and is effective in developing conflict resolution skills among elementary school students. The method used in this study refers to the research and development process, which starts with investigation and information gathering to carry out dissemination and implementation. The research subjects were 129 students who were in four public elementary schools in Karawang regency, the location of the research referred to the purposive sampling technique, taking into account the characteristics that are in accordance with this study. To obtain accurate data, interviews, observations, questionnaires, tests and documentation are used. The results achieved from the research process revealed that the initial condition of students' ability to resolve conflicts was not very good and needed to be developed. The cartoon art-conflict resolution model that has been developed is stated to be valid and practical for use in the learning process and has proven to be effective in developing conflict resolution skills in students in elementary schools. The conflict resolution learning model is effective and significant in developing students' problem solving abilities in elementary schools. Therefore, it is recommended that teachers utilize the model that has been developed in the implementation of learning in elementary schools, so that they can develop conflict resolution skills in students.