PENGARUH PEMBELAJARAN COLLABORATIVE MURDER (MOOD, UNDERSTANDING, RECALL, DETECT, ELABORATE, REVIEW) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP IPS : Studi Eksperimen Kuasi Dalam Pembelajaran IPS di Kelas VII SMP Negeri 1 Pangalengan
Motivasi belajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar sehingga mampu mencapai tujuan proses belajar diantaranya yaitu pemahaman konsep dengan demikian maka guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah. Salah satu usaha yang dilakukan tersebut adalah dengan mem...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-06-18.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Motivasi belajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar sehingga mampu mencapai tujuan proses belajar diantaranya yaitu pemahaman konsep dengan demikian maka guru perlu meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah. Salah satu usaha yang dilakukan tersebut adalah dengan memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat, bermakna, menantang, menyenangkan dan mengaktifkan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran collaborative MURDER terhadap peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep IPS. Metode penelitian menggunakan eksperimen kuasi (Quasi-Experimental) dengan desain "Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design" melibatkan 97 orang peserta didik kelas VII untuk kelas eksperimen di SMPN 1 Pangalengan. Data diperoleh dari data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan pembelajaran collaborative MURDER (pretest), motivasi belajar dan pemahaman konsep IPS peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pada saat posttest diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam motivasi belajar dan pemahaman konsep IPS peserta didik. Motivasi belajar dan pemahaman konsep peserta didik di kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dengan perolehan peningkatan (N-Gain) motivasi belajar sebesar 0,59 yang termasuk ke dalam kategori sedang dan peningkatan (N-Gain) pemahaman konsep IPS sebesar 0,70 yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Sedangkan pada kelas konvensional peningkatan (N-Gain) motivasi belajar sebesar 0,05 yang termasuk ke dalam kategori rendah dan peningkatan (N-Gain) pemahaman konsep IPS sebesar 0,24 yang termasuk ke dalam kategori rendah. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah pembelajaran collaborative MURDER dapat diterapkan oleh guru IPS sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep IPS. Kepala sekolah perlu memberikan dorongan kepada guru untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat kreatif dan inovatif khususnya dalam proses pembelajaran, baik dalam pembelajaran IPS, maupun dalam pembelajaran lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang akan kita ajar. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/8960/1/t_ips_1004769_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/8960/2/t_ips_1004769_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/8960/3/t_ips_1004769_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/8960/4/t_ips_1004769_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/8960/5/t_ips_1004769_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/8960/6/t_ips_1004769_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/8960/7/t_ips_1004769_bibliography.pdf |