PROFIL DAN LATAR BELAKANG SISWA DENGAN PRILAKU MENYIMPANG : Studi kearah Pengembangan Layanan Bimbingan dan Konseling bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Kota Serang

• Main Author: Bachrie, Saifoel (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/8967/1/t_bp_0809405_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/8967/2/t_bp_0809405_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/8967/3/t_bp_0809405_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/8967/4/t_bp_0809405_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/8967/5/t_bp_0809405_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/8967/6/t_bp_0809405_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/8967/7/t_bp_0809405_bibliografy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berangkat dari adanya prilaku menyimpang dan beberapa kasus anak yang tidak naik kelas di SMPN 3 Kota Serang. Hal ini diduga disebabkan dari prilaku menyimpang anak seperti : sering tidak masuk kelas, bolos sekolah, suka ribut, dan berbohong kepada orang tua maupun guru sehingga prestasi akedemik untuk bidang-bidang studi tertentu berdasarkan KKM nilai mereka umumnya rendah untuk syarat kenaikan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kecenderungan prilaku menyimpang, profil dan latar belakang serta upaya layanan bimbingan bagi siswa berprilaku menyimpang di SMPN 3 Kota Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, yaitu penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi suatu gejala apa adanya pada saat penelitian itu dilakukan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1). Angket. (2). Pedomen wawancara. (3). Studi dokumentasi. Pendekatan yang digunakan adalah: Pendekatan kuantitatif dan Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Jenis prilaku menyimpang yang dilakukan siswa adalah: (1). Bertingkah/banyak tingkah. (2). Berbohong, menipu, menjiplak. (3). Bolos/mangkir sekolah. Rekomendasi: Dalam mengarahkan anak yang berperilaku menyimpang, sekolah harus memperhatikan antara lain: (1). Penekanan yang kuat terhadap misi akademik sekolah. (2). Tata tertib dan standar disiplin yang jelas diterapkan secara tegas, adil, dan konsisten. (3). Suatu etika kepedulian untuk mewujudkan hubungan antar personil di sekolah.