KONTRIBUSI MKDU TERHADAP TANGGUNGJAWAB SOSIAL MAHASISWA IKIP BANDUNG: Studi Dcskriptif Analitis pada Mahasiswa IKEP Bandung

Manusia memiliki tiga tanggung jawab, yaitu tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada masyarakat dan kepada dirinya. Kondsi demikian membuat manusia sering berada dipersimpangan jalan yang menimbulkan konflik pada dirinya. Keputusan apapun yang diambil mengandung resiko. Dalam situasi yang d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Prawirasaputra, Sudrajat (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Manusia memiliki tiga tanggung jawab, yaitu tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada masyarakat dan kepada dirinya. Kondsi demikian membuat manusia sering berada dipersimpangan jalan yang menimbulkan konflik pada dirinya. Keputusan apapun yang diambil mengandung resiko. Dalam situasi yang dilematis ini pengambilan keputusan menempuh proses pertimbangan yang berdasar pada nilai dan moral yang dimilikinya yang diperoleh dari pendidikan maupun dari pengalaman. Kecenderungan berbuat atau berperilaku merupakan hasil proses sosialisasi. Perbuatan manusia cenderung mengutamakan diri sendiri atau demi kepentingan umum. Manusia yang sering berbuat demi kepentingan umum dapat dinilai sebagai manusia yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi. Sebaliknya manusia yang dalam perbuatannya sering mengutamakan kepentingan pribadinya dari pada kepentingan umum dapat dinilai sebagai manusia yang memiliki tanggung jawab sosial yang rendah. Mahasiswa diwajibkan mengontrak Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang terdiri atas Pendidikan Pancasila (P P), Pendidikan Agama (PA), Pendidikan Kewiraan (PK)? dan mata kuliah pilihan seperti Ilmu Sosial Dasar (ISD), Ilmu Budaya Dasar (IBD) dan Ilmu Alambh Dasar (IAD). Tujuan MKDU, adalah para mahasiswa diharapkan menjadi warga negara yang mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat dan umat manusia pada umumnya serta memiliki kesetiakawanan sosial dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara pada khususnya. Dengan kata lain mahasiswa-mahasiswa yang telah menyelesaikan MKDU banyak memperhatikan masalah kemasyarakatan turut berpartisipasi dalam menanggulangi masalah-masalah termaksud. Dalam situasi seperti ini mahasiswa dihadapkan kepada dua kepentingan yaitu kepentingan umum dan kepentingan pribadi. Sehubungan dengan hal itu masalah penelitian pada kesempatan ini adalah : "Berapa besar kontribusi MKDU terhadap tanggung jawab sosial para mahasiswa IKIP Bandung ?". Hasil penelitian ini bermanfaat bagi lembaga pendidikan terkait dan para dosen MKDU sebagai bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas tanggung jawab sosial para mahasiswa. Penelitian yang dilakukan pada bulan Mei 1995 terhadap mahasiswa IKIP Bandung menunjukkan bahwa kontribusi MKDU terhadap tanggung jawab sosial sebesar 16 %. Hal ini berarti kontribusi terhadap tanggungjawab sosial dari faktor lain yang tidak diukur sebesar 84 %. Manusia sebagai mahluk sosial berada dalam lingkungan yang mempengaruhi kehidupannya, Oleh karena itu perilaku manusia dalam pergaulan sehari-hari merupakan perwujudan pengaruh lingkungan pada masa yang lalu, sekarang dan harapan-harapannya dimasa yang akan datang. Selanjutnya dalam penelitian ini ditemukan bahwa P P tidak berakibat langsung terhadap tanggung jawab sosial, tetapi pendidikan agama dan pendidikan kewiraan berakibat langsung terhadap tanggungjawab sosial. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pendidikan agama dan pendidikan kewiraan menyebabkan tinggi rendahnya tanggung jawab sosial mahasiswa. Di lain pihak pendidikan moral pancasila berakibat tidak langsung terhadap tanggung jawab sosial, Artinya nilai-nilai pancasila akan menyebabkan peningkatan kualitas tanggung jawab sosial melalui pendidikan lain atau kegiatan lain. Sebaliknya ilmu sosial dasar dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tanggung jawab sosial berakibat langsung terhadap indeks prestasi ISD seorang mahasiswa. Dan yang cukup menarik perhatian dari hasil penelitian ini ternyata kegiatan mahasiswa dalam berbagai program organisasi kemahasiswaan seperti Senat Mahasiswa Institute Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan serta Unit Kegiatan Mahasiswa, menunjukkan akibat yang positip terhadap tanggung jawab sosial mahasiswa. Mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan berada dalam lingkungan sosial yang menuntut tanggung jawab kepada setiap orang sesuai dengan perannya masing-masing. Makna dari hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa partisipasi mahasiswa dalam program kegiatan ekstra-kurikuler memperkuat pertumbuhan dan perkembangan tanggung jawab sosial mahasiswa. Oleh karena itu partisipasi mahasiswa dalam program kegiatan ekstra-kurikuler dalam suasana edukatip dan religius agar dipertahankan keberadaannya bahkan civitas akademika supaya lebih banyak dilibatkan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan guna memanfaatkan pengaruh interaksi sosial secara maksimal. Selain dari itu kegiatan mahasiswa pada waktu kuliah MKDU berlangsung dosen lebih banyak mengangkat masalah-masalah sosial yang sedang hangat di masyarakat menjadi topik bahasan. Pemecahan masalah dengan menggunakan berbagai pendekatan dan metode akan mendorong setiap mahasiswa mengaktualisasikan dirinya, sehingga menemukan jati dirinya sebagai warga negara Indonesia yang bertanggungjawab terhadap bangsa dan negara.
Item Description:http://repository.upi.edu/898/1/T_PU_722_Title.pdf
http://repository.upi.edu/898/2/T_PU_722_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/898/3/T_PU_722_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/898/4/T_PU_722_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/898/5/T_PU_722_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/898/6/T_PU_722_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/898/7/T_PU_722_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/898/8/T_PU_722_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/898/9/T_PU_722_bibliografi.pdf
http://repository.upi.edu/898/10/T_PU_722_Appendix.pdf