KARAKTERISTIK MOBILITAS ULANG-ALIK PENGGUNA KERETA KOMUTER CICALENGKA-PADALARANG DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG
ABSTRAK Mobilitas ulang-alik yaitu perpindahan penduduk dengan waktu kepergian pagi-pagi dan kembali petang atau malam hari dan dapat dikategorikan sebagai komutasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik mobilisan pengguna kereta api Cicalengka-Padalarang, dan menganalisis faktor...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2022-12-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | ABSTRAK Mobilitas ulang-alik yaitu perpindahan penduduk dengan waktu kepergian pagi-pagi dan kembali petang atau malam hari dan dapat dikategorikan sebagai komutasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik mobilisan pengguna kereta api Cicalengka-Padalarang, dan menganalisis faktor pendorong dan penarik mobilitas ulang-alik di daerah Cicalengka dan daerah tujuan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode survei. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability dengan metode sampel purposive. Pengambilan sampel dilakukan pada hari kerja dan jam kerja. Jumlah sampel ditetapkan sebanyak 100 (seratus) responden sebagai batas minimal jumlah sampel untuk penelitian survei dengan jumlah populasi yang tidak diketahui. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bivariat, mobilisan sebagai variabel bebas dan mobilitas sebagai variabel terikat. Teknik analisis data menggunakan distribusi pengelompokkan baik distribusi frekuensi dan presentase serta tabel silang dua dimensi. Hasil penelitian menunjukkan mobilisan yang melakukan ulang-alik berada pada usia produktif dan tergolong usia muda, didominasi oleh laki-laki dan status perkawinan sudah menikah. Faktor penarik mobilitas ulang-alik yang paling dominan ditemukan adalah mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Faktor pendorong mobilitas ulang-alik yang paling dominan adalah pendapatan yang rendah sebagian besar masyarakat peroleh di daerah asal. Kondisi sosial ekonomi mobilisan ulang-alik sudah cukup memadai hal tersebut terbukti karena sebagian besar mobilisan berpendidikan SMA, mata pencaharian didominasi oleh karyawan swasta. Pendapatan yang diterima mobilisan sudah tergolong tinggi, hasil bekerja digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan jika ada sisanya dimanfaatkan untuk menabung dan melengkapi fasilitas rumah tangga. ABSTRACT Shuttle mobility is the movement of people with departure times early in the morning and returning in the evening or at night and can be categorized as commutation. This study aims to analyze the mobility characteristics of Cicalengka- Padalarang train users, and to analyze the push and pull factors of shuttle mobility in the Cicalengka area and destination areas. The collection of data used in this study is the survey method. Sampling using non-probability techniques with purposive sampling method. Sampling was carried out on weekdays and working hours. The number of samples was set at 100 (one hundred) respondents as the minimum sample size for survey research with an unknown population size. The variables in this study are bivariate variables, mobility as the independent variable and mobility as the dependent variable. Data analysis techniques use grouping distributions, both frequency and percentage distributions, and two-dimensional cross tables. The results showed that the mobilizers who carried out the shuttle were of a productive age and classified as young, dominated by men and married. The most dominant shuttle mobility pull factor was found to be getting a better job and income. The most dominant motivating factor for shuttle mobility is the low income most people earn in their place of origin. The socio-economic conditions of the shuttle mobilizers are sufficient, this is evident because most of the mobilizers have high school education, their livelihoods are dominated by private employees. The income received by mobilizers is high, the results of the work are used for daily needs and if there is any remainder, it is used for saving and completing household facilities. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/89884/7/S_GEO_1801922_Title.pdf http://repository.upi.edu/89884/2/S_GEO_1801922_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/89884/3/S_GEO_1801922_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/89884/4/S_GEO_1801922_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/89884/5/S_GEO_1801922_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/89884/6/S_GEO_1801922_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/89884/1/S_GEO_1801922_Appendix.pdf |