PELATIHAN TARI BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI SANGGAR DEDE NONO RUKMANA KABUPATEN KUNINGAN

Langkah konkrit dari Dede Nono Rukmana dalam mengembangkan dan melestarikan hasil karyanya adalah dengan mendirikan sanggar untuk menampung generasi muda yang berminat belajar menari. Sanggar tersebut diberi nama Sanggar Dede Nono Rukmana (DNR), yang berada di Kuningan, Jawa Barat. Pendirian sanggar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari, Sri (Author)
Format: Book
Published: 2012-10-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Langkah konkrit dari Dede Nono Rukmana dalam mengembangkan dan melestarikan hasil karyanya adalah dengan mendirikan sanggar untuk menampung generasi muda yang berminat belajar menari. Sanggar tersebut diberi nama Sanggar Dede Nono Rukmana (DNR), yang berada di Kuningan, Jawa Barat. Pendirian sanggar seni tersebut sejauh ini nampaknya cukup efektif dalam mempertahankan dan melestarikan kesenian tari hasil karyanya. Sanggar seni merupakan wadah yang tepat, khususnya bagi generasi muda dalam membina dan mengembangkan bakat serta potensi mereka dalam berkesenian. Penelitian ini mengkaji beberapa masalah, di antaranya yakni latar belakang terbentuknya Sanggar Dede Nono Rukmana, proses pelatihan tari bagi anak-anak sekolah dasar di Sanggar Dede Nono Rukmana dan materi yang diberikan di sanggar Dede Nono Rukmana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Adapun lokasi penelitian ini terdapat di Sanggar Dede Nono Rukmana, yang berada di Jalan R.E. Martadinata sebelah timur Kantor BAPEDA No.1, Kabupaten Kuningan.Berdasarkan hasil temuan di lapangan, yakni dapat diketahui bahwa Sanggar Dede Nono Rukmana didirikan karena rasa cinta dan bentuk kepedulian Dede Nono Rukmana terhadap kesenian tari. Dede DNR begitu panggilan akrabnya, memfasilitasi generasi muda, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa dalam berkesenian. Hasil latihan di Sanggar Dede Nono Rukmana(DNR), kemudian berlanjut pada pementasan sebuah pertunjukan atau event tari. Adapun proses pelatihan yang dilaksanakan di Sanggar Dede Nono Rukmana dilalui dengan beberapa tahapan, yakni tahap persiapan, tahap pelatihan, dan tahap evaluasi. Tahap persiapan yakni tim pelatih mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Selain itu, mempersiapkan materi pelatihan dan keperluan dalam menari. Tahap pelatihan, yakni proses latihan itu sendiri, yang dilaksanakan pada hari sabtu, selama dua jam, dengan satu materi tarian yang diselesaikan dalam satu hingga tiga bulan. Tahap evaluasi adalah menganalisis segala kekurangan dari tahap persiapan hingga proses latihan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan.
Item Description:http://repository.upi.edu/8991/1/s_sdt_0802583_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/8991/2/s_sdt_0802583_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/8991/3/s_sdt_0802583_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/8991/4/s_sdt_0802583_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/8991/5/s_sdt_0802583_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/8991/6/s_sdt_0802583_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/8991/7/s_sdt_0802583_bibliography.pdf