KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI PERSPEKTIF GAYA BELAJAR

Kemampuan berpikir reflektif merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang berperan penting dalam proses penyelesaian masalah. Kemampuan ini membantu siswa berpikir tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya. Setiap siswa memiliki kecenderungan gaya belajar yang be...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fanisa Dina Amalia Dewi Umbara, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-04-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_89970
042 |a dc 
100 1 0 |a Fanisa Dina Amalia Dewi Umbara, -  |e author 
245 0 0 |a KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA KELAS XI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI PERSPEKTIF GAYA BELAJAR 
260 |c 2023-04-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/1/T_MTK_2105131_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/8/T_MTK_2105131_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/3/T_MTK_2105131_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/4/T_MTK_2105131_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/5/T_MTK_2105131_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/6/T_MTK_2105131_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/89970/7/T_MTK_2105131_Appendix.pdf 
520 |a Kemampuan berpikir reflektif merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang berperan penting dalam proses penyelesaian masalah. Kemampuan ini membantu siswa berpikir tentang apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya. Setiap siswa memiliki kecenderungan gaya belajar yang berbeda, kecenderungan tersebut berkaitan dengan cara mereka mengasimilasi dan mengolah informasi yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan gaya belajar siswa kelas XI, kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelas XI, dan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelas XI ditinjau dari perspektif gaya belajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI di salah satu SMA di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat yang telah mempelajari topik lingkaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes berupa tes kemampuan berpikir reflektif matematis dan teknik nontes berupa angket gaya belajar dan pedoman wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan gaya belajar mayoritas siswa adalah visual. Kemampuan berpikir reflektif matematis siswa secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan ketercapaian indikator kemampuan berpikir reflektif matematis ditinjau dari perspektif gaya belajar, siswa visual dengan kemampuan berpikir reflektif matematis tinggi, sedang, atau rendah memenuhi dua dari lima indikator. Siswa auditorial dengan kemampuan berpikir reflektif matematis tinggi memenuhi empat dari lima indikator, siswa auditorial dengan kemampuan berpikir reflektif matematis sedang memenuhi satu dari lima indikator, sementara siswa auditorial dengan kemampuan berpikir reflektif matematis rendah belum memenuhi semua indikator. Siswa kinestetik dengan kemampuan berpikir reflektif matematis tinggi memenuhi tiga dari lima indikator, sementara siswa kinestetik dengan kemampuan berpikir reflektif matematis sedang dan rendah memenuhi tiga dari lima indikator. Kata kunci: kemampuan berpikir reflektif matematis, masalah matematis, gaya belajar. Reflective thinking is one of the higher-order thinking skills for students, which has an essential role in the problem-solving process by helping students to think about what they are doing and why they are doing it. Every student's learning style is associated with how they assimilate and process information received. This study aims to describe the tendency of students' learning styles in grade XI, students' mathematical reflective thinking ability in grade XI, and students' mathematical reflective thinking ability in grade XI viewed from the perspective of learning style. The method used in this research is a case study with a qualitative approach. The research subjects were students of grade XI in one of the senior high schools in Kabupaten Bandung, Jawa Barat who has studied the circle topic. The data collection technique used was a test of mathematical reflective thinking ability and a non-test technique in the form of a learning style questionnaire and an interview guide. The results showed that most students learning styles tended to be visual. The ability of students' mathematical reflective thinking is included in the medium category. Based on the attainment of mathematical reflective thinking ability indicators viewed from their learning style, visual students with high, medium, or low mathematical reflective thinking ability can meet two of the five indicators. Auditory student with high mathematical reflective thinking ability can meet four of the five indicators, auditory student with moderate mathematical reflective thinking ability can meet one of the five indicators, while auditory student with low mathematical reflective thinking skill do not meet all indicators. Kinesthetic student with high mathematical reflective thinking ability can meet three of the five indicators, while kinesthetic students with moderate and low mathematical reflective thinking ability can meet three of the five indicators. Keywords: mathematical reflective thinking ability, mathematical problems, learning style. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/89970/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/89970  |z Link Metadata